HERALD.ID, JAKARTA – Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas jaringan judi online yang terus menggurita di Indonesia.
Dalam pernyataannya melalui kanal YouTube-nya, Rocky menilaipentingnya langkah serius dari pemerintah untuk menyasar “bandar besar” dan mereka yang menjadi pelindung dari bisnis judi ilegal tersebut.
Menurutnya, keberhasilan pemberantasan judi online akan sangat bergantung pada tekad dan keberanian Prabowo untuk menyikat habis pihak-pihak besar yang berada di balik layar.
“Presiden Prabowo sudah menyebut bahwa ia punya data siapa yang menjadi beking dari judi online. Ini jadi kesempatan besar untuk menunjukkan komitmen dalam membersihkan negeri ini dari praktik ilegal yang menyasar masyarakat kelas bawah,” ujar Rocky.
Menurutnya, angka fantastis yang mencapai hingga Rp900 triliun menunjukkan seberapa dalam dampak dari bisnis ini terhadap masyarakat yang rentan.
Rocky menggarisbawahi bahwa judi online bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga persoalan moral dan sosial.
Banyak warga yang terjebak dalam dunia perjudian online karena tekanan ekonomi, sehingga mereka melihat judi sebagai “jalan pintas” untuk keluar dari kesulitan hidup.
Namun, sayangnya, perjudian ini justru memiskinkan mereka lebih jauh.
“Mereka yang berjudi sering kali berasal dari kalangan ekonomi bawah yang kehilangan daya beli dan sudah tidak punya pilihan lain. Hal ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah agar masyarakat kecil ini terlindungi,” lanjut Rocky.
Dalam analisisnya, Rocky menyoroti bahwa keterlibatan pihak-pihak “berbintang” di belakang bisnis ini sudah menjadi rahasia umum.
Namun, ia berharap agar Prabowo tidak hanya menjadikan isu ini headline sesaat. Rocky juga mengingatkan bahwa memberantas judi online memerlukan reformasi mendasar dalam sistem hukum, karena bandar judi sering kali berkolaborasi dengan oknum aparat.
Selain itu, Rocky juga menyinggung soal tumpukan uang yang sering kali dipamerkan oleh pihak kejaksaan sebagai hasil sitaan dari kasus korupsi.
“Tumpukan uang yang sering kita lihat di media hanyalah puncak gunung es. Di balik itu, ada jaringan kekuasaan yang seharusnya juga diberantas,” tambahnya.
Langkah pemberantasan judi online ini, menurut Rocky, menjadi momentum bagi Prabowo untuk memperkuat legitimasi pemerintahannya sekaligus memenuhi janji reformasi yang ia janjikan.
Di akhir wawancaranya, Rocky menekankan bahwa pemberantasan judi online bukan hanya soal menangkap pelaku kecil, tapi juga memastikan adanya perubahan signifikan dalam penegakan hukum.
“Ini adalah ujian besar bagi Prabowo. Kita berharap, sebagai masyarakat, agar tidak hanya bandar-bandar kecil yang menjadi sasaran, melainkan juga para penopang besar di balik bisnis judi online ini,” pungkas Rocky Gerung. (*)