HERALD.ID, JAKARTA — Pada penutupan sesi pertama Senin (4/11/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan, turun 66 poin atau 0,88% ke posisi 7.439,2.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, tekanan ini berasal dari aksi jual oleh investor asing, yang menjadi faktor utama melemahnya IHSG hari ini.
Data dari Bank Indonesia (BI) pada periode 28-31 Oktober menunjukkan adanya arus keluar modal asing senilai Rp4,86 triliun.
Aliran dana ini terdiri dari jual neto Rp2,53 triliun di pasar saham dan Rp3,95 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dengan hanya pembelian neto Rp1,63 triliun pada Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Kondisi ini dinilai akan meningkatkan premi risiko investasi di Indonesia.
“Pasar berharap Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat sinergi untuk mendukung ketahanan ekonomi domestik,” tulis Pilarmas dalam risetnya pada Senin (4/11/2024).
Di sisi lain, indeks saham Asia justru mengalami kenaikan, melanjutkan tren positif bursa Amerika Serikat. Para pelaku pasar global sedang bersiap menghadapi pemilihan presiden AS pekan ini serta keputusan kebijakan dari The Federal Reserve (The Fed).
Spekulasi beredar bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS dapat memicu ketegangan dengan China serta menimbulkan inflasi akibat kebijakan fiskal ekspansif dan tarif yang lebih tinggi.
Sementara itu, ketatnya persaingan antara kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, dan kandidat Demokrat, Kamala Harris, menambah ketidakpastian di pasar.
Selain itu, perhatian pelaku pasar juga tertuju pada Kongres Rakyat Nasional China yang berlangsung mulai hari ini hingga Jumat.
Para investor berharap pertemuan ini memberikan arah baru terkait utang dan kebijakan fiskal China untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Di sesi pertama hari ini, sejumlah saham mengalami kenaikan seperti DART, POLU, PORT, KONI, dan HITS. Sebaliknya, saham BTEK, HADE, MPPA, LPPS, dan MLPL mengalami penurunan terbesar.
Untuk sesi kedua, Pilarmas merekomendasikan saham ADRO dengan level beli pada support 3.740 dan resistance 3.930. (*)