HERALD.ID, BALI, –  Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK, menyambut positif kehadiran rumah sakit (RS) bertaraf internasional di Indonesia.

JK menilai, hal tersebut bisa memanfaatkan kondisi yang saat ini sedang trend, yakni medical health tourism.

Hal tersebut diungkapkan di sela-sela kegiatan Kongres Kedua World Council of Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM) yang diselenggarakan di Bali.

“Sekarang ini dikenal istilah medical health tourism dan Singapura sangat maju dengan konsep tersebut,” kata JK kepada wartawan di Bali, Minggu, 10 November 2024.

Bali adalah daerah wisata yang paling banyak digandrungi oleh wisatawan baik lokal maupun internasional. Dengan demikian, konsep health medical tourism sangat cocok dengan Bali.

“Jadi kita datang dengan tujuan untuk memeriksakan soal kondisi kesehatan tapi sambil menikmati keindahan Bali,” kata JK lagi.

Namun demikian, JK mengingatkan beberapa hal yang membuat sebuah rumah sakit bisa maju. Yakni fasilitas yang baik, dokter dan perawat yang baik serta teknologi yang baik.

“Terakhir adalah hospitality atau pelayanan yang profesional,” pungkas JK.

Sementara itu, Bali dipercaya menjadi tuan rumah Dewan Dunia Kedokteran Pencegahan, Regeneratif, dan Anti-penuaan atau World Council of Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM)

WOCPM ke-2 ini merupakan lanjutan pertemuan International Health Conference (15t IHC) tahun lalu., yang juga digelar di Bali. Agenda kongres WOCPM ke-2 di antaranya mendorong Indonesia menjadi tujuan wisata medis anti-aging serta untuk mendukung kemajuan wisata kesehatan medis di Indonesia.(*)