HERALD.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/11/2024), dengan pelemahan mencapai 1,36% ke level 7.189,049 pada pukul 10:11 WIB.
Volume transaksi tercatat mencapai Rp 4,59 triliun, dengan 8,01 miliar lembar saham diperdagangkan dalam 538 ribu kali transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, 436 saham mengalami penurunan, 128 saham mencatatkan kenaikan, dan 198 saham stagnan.
Pembukaan perdagangan hari ini dimulai dengan IHSG yang melemah 0,21% ke posisi 7.271,96. Setelah lima menit sesi pertama dibuka, penurunan semakin dalam, dengan IHSG jatuh 0,29% ke 7.266,14. Nilai transaksi pada awal sesi pertama pun tercatat sekitar Rp 1,1 triliun dengan volume 1,2 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi mencapai 86.041 kali.
Pergerakan IHSG hari ini tampaknya dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama terkait dengan stimulus ekonomi yang baru diumumkan oleh pemerintah China.
Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, pertumbuhan ekonomi China memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Diharapkan, jika ekonomi China mulai menunjukkan perbaikan, Indonesia bisa merasakan dampak positif dari kelancaran perdagangan.
Sebagai informasi, pada Jumat lalu, China mengumumkan paket stimulus lima tahun senilai 10 triliun yuan atau sekitar Rp 21.900 triliun.
Langkah ini diambil untuk mengatasi utang pemerintah daerah di China, sambil memberikan sinyal bahwa dukungan ekonomi lebih lanjut akan diberikan pada tahun depan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi global. (*)