HERALD.ID – Saham PT Newport Marine Services Tbk. (kode saham: BOAT) melambung tinggi pada perdagangan perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah resmi tercatat pada hari ini. Berdasarkan data BEI, hingga pukul 11.00 WIB, saham BOAT menguat 25 poin atau naik 25 persen ke level Rp125 per saham.

Saham ini bergerak pada rentang harga Rp112 hingga Rp135 per lembar sepanjang sesi pembukaan perdagangan. Pada hari pertama listing, transaksi perdagangan BOAT mencapai nilai Rp54,17 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 41.010 kali dan volume perdagangan sebesar 451,95 juta saham.

Di harga terkini, kapitalisasi pasar BOAT berada di angka Rp437,71 miliar. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan, khususnya layanan penunjang minyak dan gas bumi, Newport Marine Services mencatatkan 1 miliar saham yang mewakili 28,57 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Harga saham BOAT dalam IPO ditetapkan Rp100 per lembar, sehingga perusahaan berhasil meraih dana publik sebesar Rp100,04 miliar. Penawaran saham BOAT menarik minat tinggi di pasar, terbukti dari oversubscribe hingga 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Direktur Utama Newport Marine Services, Sujaya Soekarno Putra, mengungkapkan bahwa momen pencatatan saham ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan.

“Melalui IPO ini, kami berharap tidak hanya memperkuat modal untuk ekspansi layanan dan operasional, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan investor dan masyarakat luas,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Sebagai pemain di sektor perkapalan yang mendukung kegiatan eksplorasi hingga operasional di industri minyak dan gas, BOAT berkomitmen memberikan layanan yang andal dan berkualitas tinggi. Langkah IPO ini, menurut Sujaya, diharapkan dapat mempercepat laju ekspansi perusahaan dan meningkatkan daya saing di pasar internasional.

“IPO ini bukan sekadar peluang pendanaan, namun juga kesempatan untuk memperkenalkan nilai-nilai perusahaan yang menekankan keberlanjutan dan inovasi,” tambahnya.

Dana hasil IPO sebesar Rp100,04 miliar rencananya akan dialokasikan untuk melunasi sebagian pokok pinjaman sebesar Rp75 miliar, sementara sisanya digunakan untuk pengembangan infrastruktur, pembaruan armada kapal, serta peningkatan kapasitas layanan di pasar domestik dan internasional.

Berdasarkan laporan keuangan, BOAT mencatat laba bersih sebesar US$1.684 pada April 2024, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$15.448 miliar. Pendapatan perusahaan juga mengalami penurunan 11,61 persen YoY menjadi US$3,1 juta pada April 2024 dari US$3,51 juta di periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan saat ini memiliki total aset sebesar US$33,87 juta per April 2024, dengan penurunan sebesar 2,58 persen YtD, dan liabilitas mencapai US$17,09 juta, turun 2,44 persen dari periode sebelumnya.(Ren)