HERALD.ID, GAZA–Hamas mengatakan para pejuangnya telah menewaskan sedikitnya 20 tentara Israel di wilayah utara Jalur Gaza yang terkepung hanya dalam dua hari, sebagai balasan atas perang genosida rezim pendudukan di wilayah Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa para pejuang dari sayap militernya, Brigade al-Qassam, membunuh sedikitnya lima tentara pendudukan di wilayah utara wilayah pesisir pada hari sebelumnya.
PressTV melaporkan, Hamas menambahkan bahwa para pejuang mereka juga menewaskan 15 tentara Israel di wilayah yang dilanda perang pada hari Minggu.
“Operasi kualitatif gerakan Perlawanan … menegaskan sekali lagi kegagalan entitas Zionis kriminal untuk menekan dan membasmi Perlawanan Palestina, yang terus mengarahkan serangan kualitatif terhadap tentara terorisnya,” kata Hamas di saluran Telegramnya dikutip dari MNA.
Palestina telah meningkatkan operasi perlawanan mereka dalam menghadapi agresi Israel yang semakin intensif di Gaza utara yang telah merenggut nyawa lebih dari 1.000 orang selama seminggu terakhir.
“Perlawanan gagah berani kami sedang melancarkan perang yang melelahkan dengan musuh kriminal, menimbulkan kerugian harian pada tentara dan kendaraannya, dan semua taruhan dan impian [perdana menteri Israel Benjamin] Netanyahu untuk mencapai salah satu tujuannya gagal,” tambah gerakan Perlawanan yang berbasis di Gaza itu.
Hamas juga bersumpah bahwa kejahatan dan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Gaza akan dihadapi dengan peningkatan perlawanan dan serangan yang menyakitkan, yang akan terus berlanjut hingga agresi terhadap Palestina berakhir dan rezim tersebut sepenuhnya menarik diri dari wilayah yang diblokade.
Saat perang di Gaza memasuki bulan ke-14, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 43.603 warga Palestina dan melukai 102.929 lainnya. (ilo)