Tak lama, mereka mengetahui bahwa sopir yang membawa Chika bukanlah orang yang dikenalnya. Mereka merasa semakin tidak berdaya, sementara Chika sudah tak bisa dihubungi lagi.

Puncaknya, pada Rabu pagi, 13 November 2024, mayat Chika ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergeletak di bawah tebing jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Mangkutana. Tubuhnya ditemukan dalam keadaan tertelungkup, terjatuh dari ketinggian 12 hingga 15 meter, disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang melakukan pelebaran jalan. Pekerja tersebut segera melaporkan penemuan itu, yang akhirnya membawa polisi ke lokasi kejadian.

Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, mengungkapkan, penemuan jenazah Chika itu menjadi titik awal penyelidikan. “Korban ditemukan dalam keadaan penuh luka,” katanya. Tak ada yang tahu pasti apa yang terjadi dalam perjalanan yang mengantarkan Chika pada takdir kelamnya itu, namun satu hal yang jelas: kecurigaan terhadap tiga sopir travel yang menjemputnya kini mengarah pada misteri yang harus diungkapkan. (*)