HERALD.ID, JAKARTA — Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, memberikan penjelasan terkait keberadaan dan rencana kepulangan Laura Meizani atau Lolly, putri Nikita, ke rumah ibunya.
Sebelumnya, Lolly tinggal di apartemen dan dijemput oleh Nikita untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan dugaan tindak asusila yang melibatkan Vadel Badjideh. Pasca penjemputan, Lolly sementara ditempatkan di rumah aman.
Namun, keputusan untuk memulangkan Lolly ke rumah Nikita hingga kini masih menjadi tanda tanya. Fahmi menegaskan bahwa proses ini sepenuhnya berada di bawah kewenangan penyidik.
“Ini masih dalam proses pemeriksaan. Kepentingan penyidikan adalah hal yang dipahami dan ditentukan oleh pihak penyidik,” ujar Fahmi dalam wawancaranya di kanal YouTube Mantra News.
Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak memiliki wewenang untuk memberikan kepastian mengenai hal tersebut.
Sementara itu, Nikita Mirzani mengungkapkan rasa syukur atas perubahan sikap putrinya. Dalam wawancara dengan YouTube Cumicumi, ia menyebut bahwa Lolly perlahan menyadari kesalahannya.
Nikita bahkan mengaku berperan aktif dengan mengirimkan sejumlah video kepada Lolly, termasuk wawancara ayah Vadel Badjideh, untuk membuka mata putrinya.
“Alhamdulillah, Laura semakin membaik. Saya kirimkan video-video itu ke Laura, dan akhirnya matanya terbuka,” kata Nikita, Jumat (1/11/2024).
Ia percaya bahwa perubahan ini juga berkat doa-doanya selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.
“Mungkin ini karena doa-doa saya kemarin ke Makkah,” tambahnya.
Nikita berharap Lolly segera kembali menjadi sosok yang ceria seperti sebelumnya. “Sebentar lagi, Laura bakal menjadi anak yang ceria lagi,” ungkapnya optimis.
Hubungan Lolly dan Vadel Berakhir
Dalam kesempatan yang sama, Nikita juga memastikan bahwa hubungan asmara antara Lolly dan Vadel Badjideh telah berakhir.
Lolly dikatakan menyesal atas keputusan-keputusan yang telah diambilnya selama menjalin hubungan dengan TikTokers tersebut.
“Laura sudah menganggap hubungannya end,” tegas Nikita.
Ia menjelaskan bahwa Lolly kini menyadari dampak buruk dari hubungan tersebut, termasuk harus menunda pendidikannya.
“Harusnya dia sudah mau masuk kuliah, dan dia pasti bisa masuk kampus ternama. Tapi gara-gara si ‘kang semir’, pendidikannya jadi tertunda,” tambah Nikita.
Meski demikian, Nikita yakin putrinya mampu bangkit. “Tidak apa-apa, dia anak yang pintar. Dia pasti bisa mengejar cita-citanya,” tutupnya penuh keyakinan. (*)
