HERALD.ID, JAKARTA–Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membongkar semua upaya Presiden ke-7 Joko Widodo untuk menghabisi karier politik Anies Baswedan di perbincangan Akbar Faizal Uncensored.
Hadir bersama Analis Militer dan Pertahanan, Connie R. Bakrie, Hasto ia menceritakan secara gamblang apa yang sebenarnya terjadi dan selama ini tidak dketahui publik.
“Saya ingat Anies Baswedan. Ketika Anies dikriminalisasi, itu presiden Jokowi berbicara dengan saya. Beliau sangat khawatir terhadap munculnya Anies Baswedan. Sehingga itu nyata-nyata kasus Formula E itu kriminalisasi dan saya bersaksi dan itu perintah Jokowi secara langsung. jadi semua sudah didesain,” kata Hasto.
Hasto yang menegaskan dirinya sudah siap ditersangkakan dan dipenjara bahkan mengungkap perbincangan-perbincangan mereka setelah Anies dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Pak Jokowi ketemu saya di Istana setelah Pak Anies dipanggil KPK. Lalu, Pak Jokowi mengatakan, itu gimana Pak Sekjen, masa dipanggil KPK tambah terkenal. Itu kegelisahan Pak Jokowi terhadap Mas Anies,” bebernya.
Menurut Hasto, dirinya sampai heran sendiri dan bertanya-tanya kenapa Jokowi sampai begitu takut pada Anies Baswedan. Bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Hasto kemudian bertanya langsung pada Anies dan akhirnya mengetahui jawabannya.
Diungkap Hasto, ia sudah mendapat penjelasan dari Anies, namun tidak bisa mengungkapnya tanpa izin mantan gubernur DKI Jakarta itu.
“Sampai saya juga tanya kepada Mas Anies, Mas Anies Anda itu bernasib sama dengan PDI Perjuangan. Kita sama dikuya-kuya. Mas Anies kenapa sih kok Pak Jokowi sepertinya takut sekali kepada Mas Anies. Saya tanya itu bersama Pak Ahmad Basarah
Beliau kemudian menceritakan berbagai aspek-aspek. Harus seizin Pak Anies kalau mau disampaikan ke publik,” tandasnya. (ilo)