HERALD.ID — KPU Jawa Timur akan menjadi tuan rumah Election Visit Program (EVP)-Indonesia’s Simultaneaus Regional Elections 2024 dan dihadiri perwakilan 36 negara.

Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini mengatakan, program EVP ini sudah dilakukan KPU RI sejak pemilukada tahun 2015, 2017, 2020, dan lalu 2024. Pilkada ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Nanik menjelaskan, Jatim ditunjuk menjadi tuan rumah karena learning case, seperti ada tiga calon gubernur Jatim yang semua unsur perempuan, calon tunggal di Surabaya dan kemudahan akses tranportasi udara domestik.

“Pada Pilkada serentak tahun 2024, KPU Jatim ditunjuk menjadi tuan rumah EVP. Sedangkan kabupaten/kota yang akan menjadi lokasi visitor (kunjungan) adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo,” ujar Nanik, saat media breafing, di Surabaya Minggu 24 November 2024 petang.

Sesuai undangan KPU RI, ada sebanyak 257 orang. Hanya saja, yang terkonfirmasi siap hadir 103 orang yang berasal dari 36 negara. Kemudian ada 47 kedutaan asing, 24 NGO baik dari dalam negeri maupun luar negeri dan lima Universitas dari Luar Negeri.

“Tujuan EVP ini adalah melakukan pemantauan dan study pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim,” ucapnya.

Rombongan EVP dibagi dalam dua kelompok masing masing terdiri dari tiga group. Satu kelompok akan mengunjungi Surabaya dan Sidoarjo.

“Mereka akan melihat langsung proses pemungutan suara di TPS-TPS khusus yang sudah disiapkan, sekaligus melihat proses penghitungan suaranya pada 27 November mendatang,” katanya.

Selain itu, rombongan EVP juga akan mengunjungi data center KPU Jatim untuk melihat proses pemantauan rekap hasil pemungutan suara di TPS dan sebelumnya mereka juga melihat proses pemantauan persiapan pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024.

“Rombongan EVP ini akan tiba dan menginap di JW Marriot Surabaya mulai besok hingga 27 November mendatang,” bebernya.

Sementara Komisoner KPU Jatim Insan Qoriawan menerangkan, bahwa launching data center ini merupakan pengembangan dari program Sirekap milik KPU RI yang sudah dilakukan perbaikan terkait dengan akurasi dan validitas data pemilih tetap maupun perolehan suara paslon di tiap-tiap TPS.

“Mulai kemarin dan hari ini kita lakukan uji beban untuk persiapan dan pemantapan Pilkada serentak 2024 di Jatim. InsyaAllah launchingnya dilakukan Senin besok siang di lantai 23 Doubel Tree Hotel Surabaya,” ujar Insan.

Data center Sirekap ini hanyalah sebagai alat bantu untuk mempercepat KPU mengetahui hasil penghitungan suara mulai TPS PPK, KPU Kab/Kota hingga KPU Provinsi Jatim yang akan diupdate ke publik setiap hari.

“Sesuai regulasi, penghitungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada serentak 2024 tetap menggunakan sistem manual. Jadi Sirekap ini hanya menjadi alat bantu supaya publik bisa mengetahui hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada lebih awal,” tegasnya.

Sementara itu Komisioner devisi sosialisasi dan parmas KPU Jatim, Nur Salam menyebut, bahwa data center KPU Jatim ini akan beroperasi mulai 25 November hingga 1 Desember 2024. Sedangkan informasi yang termuat di dalam data center itu meliputi, pantau hasil penghitungan suara di tiap TPS. Nama petugas TPS, lokasi TPS hingga persoalan yang muncul di TPS saat proses pemungutan hingga penghitungan suara.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa data center ini hanya menjadi alat bantu dalam proses rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pilkada serentak tahun 2024 yang dilakukan oleh KPU Jatim,” pungkasnya.