HERALD.ID, GAZA–Tentara Israel sudah membantai lebih dari 1.400 keluarga Palestina di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan pada hari Selasa.
Pernyataan kementerian mengatakan bahwa sekitar 7.160 pembantaian telah dilakukan terhadap keluarga Palestina oleh tentara Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
“Israel menghapus total sekitar 1.410 keluarga, yang berjumlah 5.444 orang, dari catatan sipil selama periode yang sama,” kata Kementerian dikutip AA.
Kementerian mengatakan bahwa keluarga dengan hanya satu orang yang selamat berjumlah 3.463, dan keluarga dengan lebih dari satu orang yang selamat berjumlah 2.287.
Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza setelah serangan Hamas tahun lalu, menewaskan lebih dari 44.230 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 104.600 orang.
Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan tokoh dan lembaga melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.
Pada hari Kamis, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang brutalnya di Gaza. (ilo)