HERALD.ID, MANCHESTER–Manchester City sepertinya akan mengakhiri periode buruk mereka saat menjamu wakil Belanda, Feyenoord di matchday kelima Liga Champions.

Erling Haaland membawa timnya memimpin 1-0 lewat penalti di menit ke-44. Ilkay Gündoğan kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-50 sebelum Haaland mencetak gol keduanya di menit ke-53.

Mereka tampak nyaman dan sepertinya akan memenangkan pertandingan dengan mudah. Tapi petaka muncul di 15 menit akhir laga di Ettihad Stadium ini.

Tim tamu secara ajaib bangkit. Hadj Moussa mengubah skor menjadi 3-1 di menit ke-75. Pada menit ke-82, Santiago Giménez mengubah skor menjadi 3-2. Gol David Hancko di menit ke-89 memastikan laga berakhir 3-3.

Dengan hasil ini, City tertahan di peringkat 15 dengan poin 8. Feyenoord sementara itu di posisi 20 dengan poin 7.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Kepada Amazon Prime ia mengaku timnya tidak stabil.

“Pertandingan baik-baik saja saat skor 3-0, bermain bagus, tapi kemudian kami kebobolan banyak gol karena kami tidak stabil. Kami memberi mereka gol pertama dan kemudian yang lainnya, itulah mengapa ini sulit,” keluhnya.

Pep menegaskan, kemenangan di laga ini sangat penting bagi mereka. “Kami telah kalah dalam banyak pertandingan akhir-akhir ini, kami rapuh dan tentu saja kami membutuhkan kemenangan ini, pertandingan ini akan bagus untuk kepercayaan diri. Kami bermain di level yang bagus tetapi pada kesempatan pertama mereka menciptakan sesuatu. Kami punya masalah,” ujarnya. (ilo)