HERALD.ID, GAZA–Keputusan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Benjamin Netanyahu dan pejabat israel lainnya memang sudah sangat tepat.

Sikap mereka sebagai penjahat perang sangat keterlaluan. Paling baru, Israel menukar bantuan pangan yang masuk ke Gaza dengan karung pasir. Makanan yang masuk ke Jalur Gaza yang terkepung diganti dengan pasir yang jelas-jelas bukan bantuan yang sangat dibutuhkan warga Palestina yang kelaparan.

Daerah kantong Palestina itu menghadapi kelaparan yang disebabkan oleh blokade Israel dan perang genosida di wilayah itu.

Menurut UNRWA, truk bantuan menunggu rata-rata 74 hari untuk menerima persetujuan dari Israel sebelum diizinkan masuk ke Gaza untuk mengirimkan makanan dan perlengkapan yang sangat dibutuhkan.

“Tidak ada bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza utara selama bulan November,” kata badan PBB itu dikutip dari Memo.

Dari video yang beredar di X yang turut dibagikan Memo, tampak warga Gaza berkumpul dengan paket-paket bantuan di sekitar mereka. Namun, saat mereka buka, isinya ternyata pasir.

Warga dalam video itu terdengar marah. Mereka membuka satu persatu paket bantuan itu dan mencampakkannya ke tanah. (ilo)