HERALD.ID — Sepak bola, olahraga yang kini identik dengan Inggris, sebenarnya telah dimainkan dalam berbagai bentuk sejak ribuan tahun lalu, di berbagai peradaban mulai dari China hingga Yunani. Meski demikian, siapa yang pertama kali menciptakan permainan yang menggunakan bola kulit ini tetap menjadi perdebatan.
Saat ini, sepak bola menjadi olahraga terpopuler di dunia. Salah satu buktinya adalah Final Piala Dunia 2022 yang ditonton oleh 1,5 miliar orang di seluruh dunia.
Permainan yang dimainkan oleh 11 pemain dalam satu tim ini sering dianggap ditemukan di Inggris setelah penetapan aturan sepak bola oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada 1863. Namun, sepak bola memiliki sejarah panjang sebelum berkembang menjadi permainan yang kita kenal saat ini, baik dalam aspek aturan, teknik bermain, maupun teknologi yang digunakan, seperti Video Assistant Referee (VAR) yang membantu wasit membuat keputusan yang lebih tepat di lapangan.
Asal-Usul Sepak Bola
Tzu Chu dari China
Sepak bola disebut pertama kali dimainkan di China saat Kepemimpinan Dinasti Han antara tahun 25-206 Masehi. Tsu Chu—yang berarti menendang bola—mulanya dirancang sebagai bagian dari pelatihan militer untuk menjaga kebugaran prajurit. Namun, seiring berjalannya waktu, permainan ini berkembang menjadi bentuk hiburan rakyat.
Dalam permainan ini, dua tim yang masing-masing terdiri dari 12 hingga 16 orang memainkan bola kulit yang diisi dengan bulu, dengan tujuan menendang bola ke gawang yang terbuat dari tiang bambu dan memiliki jaring dengan lubang di tengahnya. Permainan ini semakin populer di China saat Dinasti Song (960-1279 Masehi), dan menjadi cikal bakal permainan bola yang dikenal sebagai sepak bola modern.
Episkyros dari Yunani
Sementara itu, di Yunani Kuno, permainan bola serupa sepak bola modern dikenal dengan nama Episkyros, yang berarti bola bersama. Dalam permainan ini, pemain diperbolehkan untuk menggunakan tangan mereka, berbeda dengan sepak bola modern yang hanya menggunakan kaki.
Para pemain Episkyros berhadapan di lapangan yang dibagi dengan garis putih sebagai pemisah. Tujuan permainan adalah untuk menendang atau melempar bola melewati garis belakang lawan untuk mencetak poin. Meskipun lebih mirip dengan rugby, Episkyros juga dianggap sebagai bentuk awal permainan bola yang berpengaruh pada perkembangan sepak bola.
Harpastum dari Romawi
Selain itu, di Roma Kuno, terdapat permainan Harpastum, yang juga melibatkan bola dan dimainkan dengan aturan yang mirip dengan Episkyros. Harpastum dimainkan dengan bola yang lebih kecil dan dimainkan dalam ruang yang lebih terbatas. Permainan ini kemudian mempengaruhi permainan bola di Eropa pada abad pertengahan.
Siapa Pencipta Permainan Sepak Bola?
Meskipun tidak ada satu nama pasti yang bisa diklaim sebagai pencipta sepak bola, ada beberapa tokoh yang berperan penting dalam evolusi permainan ini.
Ebenezer Cobb Morley
Ebenezer Cobb Morley dianggap sebagai salah satu bapak sepak bola modern. Pada 1862, Morley mendirikan Barnes Football Club di London, Inggris, dan pada tahun 1863 ia mendirikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk merumuskan aturan-aturan yang lebih jelas mengenai sepak bola. Kegelisahan Morley terhadap kekacauan permainan sepak bola yang belum memiliki peraturan yang baku, mendorongnya untuk menulis 13 hukum permainan sepak bola yang dikenal dengan Laws of the Game. Aturan tersebut disetujui dan diterima dalam pertemuan di Freemasons’ Tavern di London pada 26 Oktober 1863 yang dihadiri oleh perwakilan dari 12 klub sepak bola.
Charles William Alcock
Sementara itu, Charles William Alcock juga memiliki peran besar dalam sejarah sepak bola. Sebagai sekretaris pertama FA pada 1870, Alcock menginisiasi FA Cup, kompetisi sepak bola tertua di dunia yang pertama kali digelar pada tahun 1871. Alcock juga menggelar laga internasional pertama antara Inggris dan Skotlandia pada 1872 yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Pada tahun yang sama, ia mengusulkan agar sepak bola dijadikan olahraga profesional, yang akhirnya diresmikan pada tahun 1885.
Awal Mula Sepak Bola Modern di Inggris
Pada 1863, ketika Freemasons’ Tavern menjadi saksi sejarah terbentuknya Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan disusunnya Laws of the Game.
Lahirnya FIFA
Perkembangan pesat sepak bola pada awal abad ke-20 mendorong tujuh asosiasi sepak bola untuk membentuk organisasi internasional yang mengatur permainan ini. Pada 21 Mei 1904, FIFA (Federation Internationale de Football Association) resmi didirikan di Paris, Prancis oleh tujuh negara: Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
FIFA dibentuk untuk mempromosikan permainan sepak bola secara global dan menjadi pengatur kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia FIFA yang pertama kali diadakan pada 1930 di Uruguay. FIFA juga memiliki peran penting dalam menjaga hubungan antar asosiasi sepak bola, konfederasi, dan pemain di seluruh dunia.