HERALD.ID — Seorang remaja yang menjadi pelaku dalam kasus pembunuhan terhadap APW (40) dan RM (69) serta penganiayaan terhadap AP hingga kritis di sebuah rumah di Perumahan Taman Bona Indah, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, menunjukkan penyesalan yang mendalam saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan. Informasi ini disampaikan oleh pihak kepolisian setempat.

“Tadi yang bersangkutan juga sangat sedih, menunjukkan rasa penyesalan yang sangat mendalam,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Minggu, 1 Desember 2024.

Pelaku, yang berinisial MAS alias A, diketahui merupakan anak kandung dari pasangan suami istri berinisial APW (yang meninggal dunia) dan AP (yang kini dalam kondisi kritis). Menurut keterangan dari kepolisian, pelaku disebut sebagai anak kesayangan kedua orang tuanya.

“Padahal di keluarganya, dia sangat disayang,” ucapnya.

MAS alias A juga diketahui sebagai anak tunggal dari pasangan tersebut. Namun, tindakan pelaku yang merupakan anak kandung justru menjadi ironi, karena ia tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya serta menganiaya ibunya hingga kritis.

“Di rumahnya itu (ditinggali) empat orang yakni bapak, ibu, nenek dan anak (pelaku pembunuhan),” katanya.