HERALD.ID – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur mengklaim telah memenangkan 27 pasangan calon (Paslon) yang diusungnya di Pilkada serentak tahun 2024.
Beberapa Paslon yang diusung menang oleh PKS di antaranya Banyuwangi Ipuk Festiandani – Mujiono, Kabupaten Kediri Dhito – Dewi, Jember Gus Fawait – Djoko, Kabupaten Lumajang Indah – Yudha, Kota Malang Wahyu – Ali, Ponorogo Sugiri – lisdyarita, dan Sampang Haji Idi – Mahfud.
Sementara dalam pileg 2024, ada 5 kader dari Jatim terpilih sebagai anggota DPR RI, 5 kader di DPRD Provinsi Jatim, dan 104 kader di DPR kab/kota. Mengalami kenaikan dibandingkan pileg 2019
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan mengaku bersyukur atas capaian luar biasa atas kemenangan paslon yang diusungnya. Dimana dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, 26 paslon kepala daerah yang diusung PKS. Termasuk pasangan calon gubernur – wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah – Emil.
“Alhamdulillah, masyarakat Jawa Timur telah memilih paslon terbaik, Paslon yang diusung oleh PKS, yang in syaa Allah akan membawa kebaikan bagi Jawa Timur dan kabupaten/kota di dalamnya,” ujar Irwan, di acara Pendidikan Anggota Pratama dan Pelantikan Anggota Madya PKS di Asrama Haji Surabaya, Minggu (1/12).
Irwan menyebut keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras kader, pengurus PKS di semua tingkatan, dan dukungan masyarakat Jawa Timur. Untuk itu, Irwan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memenangkan paslon yang diusung oleh PKS.
“Terima kasih kepada pemilih PKS yang sudah memilih paslon yang diusung oleh PKS. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah ikut memilih Paslon yang diusung oleh PKS. Kini, saatnya kita membangun Jawa Timur bersama,” ucapnya.
Mantan anggota DPRD Jatim ini menilai capaian kemenangan ini menjadi bukti keberhasilan strategi kolaborasi yang diterapkan PKS. Meski demikian, semangat kolaborasi ini harus terus dijaga untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik
“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama, bukan hanya PKS, tetapi juga masyarakat,” ujarnya.
PKS Jawa Timur berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam melayani dan berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur di semua sektor kehidupan.
“Kita akan semakin All out untuk berkolaborasi dalam membangun dan berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur. Selain itu menjadi momentum untuk semakin menarik simpati masyarakat pada pemilu 2029,” ujar Kang Irwan.
Kang Irwan menekankan pentingnya turut menjaga dan mengamankan proses rekapitulasi KPU hingga tuntas. Ia berharap kemenangan yang sudah ada berdasar hitung cepat tetap terjaga, dan ada tambahan kemenangan di daerah lainnya.
Kang Irwan juga berpesan kepada peserta pendidikan anggota Pratama untuk terus aktif dalam struktur partai hingga tingkat desa. Ia menegaskan pentingnya peran PKS dalam melayani rakyat dan memberikan solusi atas berbagai persoalan masyarakat.
“Melalui struktur-struktur PKS inilah cara kita berjuang untuk Indonesia, melayani rakyat, dan memperkuat NKRI,” tegasnya.
Kang Irwan juga mendorong para kader untuk menjadi pelopor kegiatan sosial dan berkontribusi di berbagai sektor kehidupan, termasuk politik, ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Suasana penuh semangat ini menjadi bagian dari langkah-langkah strategis PKS dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Pendidikan anggota merupakan bagian dari proses kaderisasi PKS yang berjenjang dan berkelanjutan.
Rekap Daftar Menang Cakada Jawa Timur yang diusung PKS berdasarkan Hitung Count:
- Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak)
- Kabupaten Bangkalan (Lukman Hakim dan Fauzan Akbar).
- Kabupaten Banyuwangi (Ipuk Festiandani dan Mujiono).
- Kabupaten Bojonegoro (Setyo Wahono dan Nurul Azizah).
- Kabupaten Gresik (Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif).
- Kabupaten Jember (Muhammad Fawait dan Djoko Susanto).
- Kabupaten Jombang (Warsubi dan Salmanudin Yazid Al Hafidz).
- Kabupaten Kediri (Hanindhito H.P dan Dewi Mariya Ulfa).
- Kabupaten Lamongan (Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar).
- Kabupaten Lumajang (Indah Amperawati Masdar dan Yudha Adji Kusuma).
- Kabupaten Madiun (Hari Wuryanto dan Purnomo).
- Kabupaten Nganjuk (Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro)
- Kabupaten Ngawi (Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko).
- Kabupaten Pasuruan (Mochamad Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori).
- Kabupaten Ponorogo (Sugiri Sancoko dan Lisdyarita).
- Kabupaten Probolinggo (dr Muhammad Haris dan Fahmi AHZ).
- Kabupaten Sampang (Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz).
- Kabupaten Sumenep (Ahmad Fauzi dan Imam Hasyim).
- Kabupaten Trenggalek (Muhammad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara).
- Kabupaten Tuban (Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono).
- Kabupaten Tulungagung (Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin).
- Kota Kediri (Vinanda Prameswati dan Qowimuddin).
- Kota Madiun (Meidi dan F Bagus Panuntun)
- Kota Malang (Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin).
- Kota Mojokerto (Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi).
- Kota Pasuruan (Adi Wibowo dan Mokhamad Nawawi).
- Kota Surabaya (Eri Cahyadi dan Armuji).