HERALD.ID, JAKARTA–Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menegaskan bahwa saat ini semakin jelas jika proyek ibu kota negara (IKN) Nusantara memang hanya ambisi pribadi bekas presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penilaian itu dilontarkan Said Didu menanggapi pemberitaan soal pernyataan Aguan atau Sugianto Kusuma. Pendiri dan pemilik Agung Sedayu Group itu dilaporkan media menyatakan bahwa proyek IKN tak menguntungkan secara bisnis, namun ada perintah dan mereka harus menyelamatkan wajah presiden sehingga menyatakan komitmen untuk berinvestasi.
“Makin jelas bahwa IKN adalah ambisi pribadi Jokowi dan selalu berbohong bahwa banyak investor yang tertarik,” kata Said Didu dalam tweet di akun X pribadinya, @msaid_didu, Selasa (10/12/2024).
Proyek IKN sejak awal memang menuai kontroversi dan perdebatan publik. Pembangunan ibu kota baru itu dianggap tidak urgen. Selain itu, biaya yang dipakai juga sangat membebani keuangan negara, khususnya di tengah kondisi ekonomi bangsa.
Namun, proyek IKN terus berjalan. Bahkan, upacara HUT RI ke-79 sudah digelar di sana Agustus lalu. Pemerintah juga sudah menyiapkan skenario pemindahan ASN ke IKN. (ilo)