HERALD.ID, GAZA–Seorang wanita Palestina dan dua anaknya tewas dalam serangan rudal Israel di kota utara Beit Lahia pada hari Rabu.

Seorang sumber medis dikutip dari Anadolu mengatakan, serangan itu menargetkan keluarga di luar gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan di kota itu.

Saksi mata mengatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel menembakkan rudal ke keluarga di luar fasilitas medis itu.

Sejak 5 Oktober, Israel telah meluncurkan operasi darat skala besar di Gaza utara untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina Hamas berkumpul kembali. Namun, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki daerah itu dan menggusur paksa penduduknya.

Sejak saat itu, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke daerah tersebut, sehingga penduduk yang tersisa di daerah tersebut berada di ambang kelaparan.

Menurut otoritas kesehatan Palestina, hampir 4.000 orang telah tewas di Gaza utara.

Serangan itu merupakan episode terbaru dalam perang genosida yang dilancarkan Israel di Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, yang menewaskan lebih dari 44.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikannya di Gaza. (ilo)