HERALD.ID, JAKARTA–Clandestine drug laboratorium atau pabrik narkotika yang berlokasi di komplek elite Podomoro Park Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat berhasil diungkap Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama Bareskrim, Polda Jawa Barat, dan pihak Bea Cukai.
Lokasi pabrik narkoba di Bogor yakni Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong. Sementara pabrik di Bandung berada di Komplek Podomoro Park, Kecamatan Bojongsoang.
Asep Suheri menjelaskan, pengungkapan ini dimulai dari temuan paket narkotika di Kelurahan Nanggewer, Cibinong.
“Dari temuan tersebut, penyelidikan mengarah ke laboratorium narkoba di dua lokasi lainnya. Lab ini terhubung dengan jaringan peredaran narkoba antara Malaysia dan Indonesia,” ujarnya dikutip pada Jumat (13/12/2024).
Dalam pengungkapan ini polisi menangkap tiga tersangka dengan peran masing-masing. Penggerebekan pertama dilakukan di rumah SR di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penyelidikan kemudian berlanjut ke lokasi kedua di Komplek Podomoro Park, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Di lokasi tersebut, polisi menangkap dua tersangka lain yakni SP dan IV.
Polisi menyita barang bukti berupa bahan baku narkotika, mesin produksi, dan perlengkapan laboratorium. Di antaranya adalah dua mesin mixer merek Spiral yang digunakan untuk mencampur bahan baku narkoba.
“Pengungkapan ini menunjukkan upaya serius kepolisian dalam memutus rantai peredaran narkotika, terutama yang melibatkan jaringan internasional,” tukasnya dikutip dari PMJ News. (ilo)