HERALD.ID – Liburan akhir tahun selalu menjadi momen yang dinanti-nanti. Tidak hanya karena perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga karena waktu luang yang lebih banyak untuk menikmati berbagai aktivitas menyenangkan, salah satunya adalah menonton film.
Menonton film saat liburan akhir tahun bisa menjadi cara yang sempurna untuk melepas penat, menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, atau sekadar bersantai seorang diri dengan secangkir cokelat panas.
Film Indonesia juga banyak yang memiliki tema keluarga yang bisa dijadikan bahan refleksi tentang hubungan kita dengan orang tua ataupun saudara.
Cerita di dalam film bisa menjadi inspirasi untuk hubungan keluarga yang lebih baik di tahun depan. Dan berikut, beberapa film Indonesia bertema keluarga yang bisa kamu tonton untuk isi waktu libur akhir tahun.
1. Home Sweet Loan
Rekomendasi film tentang keluarga pertama adalah Home Sweet Loan, karya sutradara Sabrina Rochelle Kalangie berdasarkan novel karya Almira Bastari. Film produksi Visinema Pictures ini dibintangi oleh Yunita Siregar, Derby Romero, dan Fita Anggriani. Film ini menampilkan Yunita Siregar sebagai pemeran utama bernama Kaluna.
Cerita Home Sweet Loan mengisahkan kehidupan Kaluna, anak bungsu bermimpi mempunyai rumah tetapi harus menanggung beban keluarga yang bisa terhubung dengan para sandwich generation. Film yang dirilis tahun 2024 ini viral di berbagai platform media sosial.
2. Bila Esok Ibu Tiada
Film Bila Esok Ibu Tiada bisa menjadi salah satu pilihan tontonan untuk menikmati libur akhir tahun. Film bergenre drama keluarga ini mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 14 November 2024. Bila Esok Ibu Tiada merupakan film garapan Leo Pictures yang diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Nagiga Nur Ayati.
Film ini akan menghadirkan sejumlah aktor ternama sebagai pemerannya, mulai dari Amanda Manopo hingga Fedi Nuril. Film ini menggambarkan hubungan seorang ibu dengan empat anaknya dalam sebuah keluarga yang sederhana. Alur dalam film ini menyajikan tema-tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, menghadirkan konflik dan kisah yang menguras air mata.
3. Keluarga Cemara 2
Rekomendasi berikutnya yakni film Keluarga Cemara 2 yang merupakan sekuel dari film sebelumnya yang berjudul Keluarga Cemara. Film lanjutan ini disutradarai oleh Ismail Basbeth, dengan pemeran yang sama yakni Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir.
Film ini menceritakan tentang Ara yang merasa kesepian seiring berkembangnya Keluarga Cemara. Ayah mendapat pekerjaan baru sehingga menjadi cukup sibuk, ibunya melakukan pekerjaan sampingan, dan Euis memasuki masa pubertas yang lebih menginginkan pisah kamar dengan Ara. Perjalanan Ayah, Ibu, Euis, Ara, dan Agil menemukan makna keluarga.
4. Ngeri-Ngeri Sedap
Film berjudul Ngeri-Ngeri Sedap, yang dirilis pada 2 Juni 2022 dan disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk, mengisahkan tentang Pak Domu (Arswendi Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebhita), anak kedua mereka.
Pasangan ini sangat mengharapkan ketiga anak mereka—Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel)—yang sudah lama merantau, untuk pulang dan menghadiri sebuah acara adat. Namun, ketiga anak tersebut enggan pulang karena hubungan mereka dengan Pak Domu tidak harmonis. Untuk menarik perhatian anak-anaknya, Pak Domu dan Mak Domu pun merancang strategi yang tak biasa, yaitu berpura-pura bertengkar dan berniat bercerai.
5. Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang
Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2023, disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, dan merupakan sekuel dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang tayang pada tahun 2020. Film ini dibintangi oleh Sheila Dara Aisha, Jerome Kurnia, dan Lutesha.
Ceritanya mengikuti Aurora (Sheila Dara), yang kini merantau ke London untuk melanjutkan studi seni, namun mulai kehilangan kontak dengan keluarganya di Indonesia karena sibuk dengan pekerjaannya. Kekhawatiran keluarga membuat Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) memutuskan untuk menyusulnya ke Inggris.
Setelah mengetahui kondisi Aurora yang berantakan di London, mereka bertekad untuk memaksanya pulang ke Indonesia. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Aurora, yang akhirnya memicu perselisihan baru antara ketiga saudara kandung itu.