HERALD.ID, JAKARTA — Kasus pelecehan seksual yang menyeret nama I Wayan Agus Suartama atau Agus Buntung (21) kembali menjadi sorotan.

Selain fakta bahwa pelaku merupakan penyandang disabilitas, kini muncul isu bahwa Agus diduga menggunakan ilmu hitam untuk memikat para korbannya.

Namun, Agus sendiri membantah tuduhan tersebut. Agus menegaskan dirinya tidak memiliki kemampuan mistis apapun.

“Tidak ada saya punya ilmu ini itu (hitam), atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu,” ujar Agus pada Jumat (13/12/2024).

Ia bahkan mengaku siap bersumpah di hadapan publik bahwa semua tuduhan tersebut tidak benar. “Saya berani bersumpah di hadapan semua orang, saya tidak punya ilmu apa-apa,” tambahnya.

Pernyataan serupa disampaikan oleh I Gusti Ayu Aripadni, ibu dari Agus. Ia menegaskan bahwa anaknya tidak memiliki kemampuan mistis.

“Anak saya tidak punya ilmu apa-apa. Dia hanya bisa ngomong apa adanya, apa yang ada di hatinya itu yang dia keluarkan,” jelasnya.

Sebelumnya, kasus pelecehan seksual yang dilakukan Agus di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat menggemparkan publik.

Sebanyak 15 korban melaporkan kejadian ini ke Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB. Rekonstruksi peristiwa dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu sebuah homestay, Islamic Center, dan Taman Udayana, pada Rabu (11/12/2024).

Agus kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Ia terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Kasus ini semakin ramai diperbincangkan setelah salah satu korban mengungkapkan pengalaman traumatisnya dalam sebuah wawancara di YouTube.

Korban menyebut Agus sering berbicara dengan nada lirih, seolah-olah membaca mantra untuk memanipulasi lawan bicaranya.

Pernyataan tersebut memicu viralnya potongan kalimat yang disebut sebagai “mantra” Agus di platform TikTok.

Salah satu akun, @piikangshuangg, bahkan membagikan video yang menampilkan penggalan ucapan Agus. Kalimat-kalimat seperti, “Kakak cantik jangan mau merusak diri, saya percaya kakak bisa…” menjadi perbincangan hangat di media sosial. (*)