HERALD.ID, GAZA–Dua tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas di Jalur Gaza selatan, militer mengumumkan Selasa pagi.

Salah satu tentara yang tewas diidentifikasi sebagai Mayor (purn.) Moshiko Maxim Rozenwald, 35, dari Modi’in-Maccabim-Re’ut. IDF akan merilis nama tentara kedua yang tewas pada Selasa malam waktu setempat.

Menurut penyelidikan awal yang dikutip dari Newsmax.com, keduanya tewas ketika sebuah bangunan yang rusak parah runtuh di daerah Rafah. Namun, tidak disebutkan penyebab runtuhnya.

Minggu lalu, tiga tentara IDF tewas dalam pertempuran di Gaza utara. Pada hari yang sama, militer mengumumkan kematian empat tentara di Lebanon Selatan, meskipun gencatan senjata saat ini berlaku di sana.

Jumlah korban tewas di antara pasukan Israel sejak dimulainya serangan darat Gaza pada 27 Oktober mencapai 818, menurut data resmi IDF. Namun, sejumlah laporan lain menyebut angka yang jauh lebih besar. Selain korban tewas, ada ribuan pasukan Israel yang terluka dan mengalami kecacatan permanen.

Kepala Inspektur Arnon Zamora, anggota Unit Kontra-Terorisme Nasional Yamam dari Kepolisian Perbatasan Israel, juga terluka parah selama misi penyelamatan sandera di Gaza pada bulan Juni, dan kontraktor pertahanan sipil Liron Yitzhak terluka parah di sana pada bulan Mei. (ilo)