HERALD.ID, JAKARTA – iQOO 13 resmi mendarat di Indonesia sebagai smartphone pertama yang mengusung chipset terbaru, Snapdragon 8 Elite.
Prosesor ini membawa lompatan performa yang signifikan, membuat flagship tahun lalu terasa usang.
Dengan klaim peningkatan efisiensi daya hingga 40% dan performa yang lebih cepat baik dalam single-core maupun multi-core, Snapdragon 8 Elite menandai awal baru dalam persaingan smartphone flagship.
Prosesor Setara Laptop
Snapdragon 8 Elite hadir dengan CPU Oryon, menggantikan Cortex yang selama ini mendominasi prosesor mobile.
Hasilnya, kecepatan pemrosesan meningkat pesat, bahkan GPU-nya mampu memberikan performa grafis hingga 40% lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Dalam pengujian benchmark seperti AnTuTu dan Geekbench, skor iQOO 13 melonjak sekitar 40% dibanding smartphone flagship tahun lalu.
Namun, daya ekstra ini tidak selalu terasa dalam penggunaan sehari-hari, terutama untuk gaming. Game seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile tetap mentok di batas FPS yang ditentukan oleh pengembang game, sehingga lonjakan performa tidak terlihat signifikan.
Hemat Daya
Keunggulan Snapdragon 8 Elite tidak hanya soal kecepatan. Chipset ini mampu menjaga suhu tetap stabil, dengan rata-rata hanya mencapai 40 derajat Celsius saat memainkan game berat.
Konsumsi daya pun lebih hemat. Pengujian menunjukkan, bermain PUBG Mobile di 120 FPS selama 30 menit hanya menghabiskan sekitar 7-8% daya baterai, jauh lebih efisien dibanding chipset sebelumnya.
Fitur Tambahan
iQOO 13 juga dilengkapi Super Computing Chip Q2, yang memungkinkan interpolasi frame rate. Teknologi ini meningkatkan kelancaran visual game hingga 144Hz, bahkan untuk game yang dibatasi di 60 FPS.
Selain itu, layar LTPO AMOLED berukuran 6,82 inci dengan refresh rate 144Hz memberikan pengalaman visual yang luar biasa. Dengan resolusi 2K dan kecerahan hingga 1800 nits, layar ini menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Kualitas Kamera
Meski unggul dalam banyak aspek, kamera iQOO 13 menjadi satu-satunya sisi yang tidak menonjol. Kamera utama mampu menghasilkan foto berkualitas baik dengan dynamic range yang luas, tetapi kamera ultrawide dan telephoto-nya terasa kurang dibanding flagship lainnya.
Untungnya, kamera depan mendapatkan peningkatan signifikan, mampu merekam video hingga 4K 60 FPS, meski masih ada kekurangan di sisi stabilisasi.
Harga
Dengan harga mulai dari Rp9.999.000 untuk varian 12GB/256GB dan Rp11.999.000 untuk varian 16GB/512GB, iQOO 13 menawarkan kombinasi spesifikasi yang sulit ditandingi.
Meski kameranya tidak sekelas flagship, performa dan efisiensi daya yang ditawarkan Snapdragon 8 Elite membuatnya menjadi pilihan menarik.
iQOO 13 bukan hanya smartphone yang cepat, tetapi juga hemat daya, stabil, dan kaya fitur. Flagship tahun lalu? Tampaknya sudah mulai kehilangan daya tarik. (*)