HERALD.ID, JAKARTA — Chapter 1134 dari One Piece yang berjudul “Perpustakaan Burung Hantu” membawa pembaca semakin dalam ke dunia Elbaph dengan berbagai elemen cerita penuh emosi dan misteri.

Kisah ini melanjutkan perjalanan Topi Jerami dengan fokus pada hubungan emosional, budaya unik Elbaph, dan intrik baru yang melibatkan Vegapunk.

Cerita dimulai dengan momen hangat antara Luffy dan Jaguar D. Saul. Luffy mengucapkan terima kasih atas perlindungan Saul terhadap Robin di masa lalu, yang memunculkan emosi mendalam di antara kru Topi Jerami.

Momen ini menegaskan pentingnya ikatan antar karakter dalam petualangan panjang mereka.

Robin juga mengenang ucapan Profesor Clover tentang keindahan ilmu pengetahuan, menjadikan adegan ini semakin bermakna.

Lilith, salah satu satelit Vegapunk, diperkenalkan membawa kapsul yang berisi tubuh kloning Stella (Vegapunk asli).

Hal ini mengindikasikan adanya rencana besar yang melibatkan teknologi canggih Vegapunk, yang kabarnya berfungsi optimal di atmosfer unik Elbaph.

Selain itu, Elbaph memperkenalkan keunikan budaya baru melalui Perpustakaan Burung Hantu.

Tempat ini dirancang khusus untuk para raksasa, dengan buku-buku berukuran besar yang menyimpan pengetahuan langka dari seluruh dunia.

Saul, yang kini menjadi penjaga perpustakaan, mengungkap bahwa ia berhasil menyelamatkan sebagian besar buku dari kehancuran Ohara.

Sementara itu, cerita beralih ke Loki, pangeran Elbaph, yang berbincang dengan Mosa, karakter baru yang belum banyak diketahui.

Interaksi mereka penuh teka-teki, memunculkan spekulasi mengenai plot besar yang mungkin terjadi di Elbaph.

Ketegangan meningkat saat petir menyambar kastil Elbaph, dan lingkaran sihir muncul. Dari lingkaran tersebut, dua sosok misterius hadir.

Salah satu dari mereka terlihat sangat mirip dengan Akagami no Shanks, memicu berbagai teori dan spekulasi tentang keterlibatan Shanks dalam alur cerita ini.

Kemunculan mereka seolah menandakan adanya ancaman baru di dunia Elbaph.

Chapter 1133, berjudul “Pujilah Aku,” memberikan latar belakang emosional yang mendalam, terutama tentang Robin dan Saul. Reuni antara keduanya di Elbaph menjadi momen klimaks yang menyentuh hati, memperkuat tema perjuangan dan harapan dalam cerita.

Dengan alur cerita yang semakin kompleks, chapter 1134 berhasil memadukan emosi, budaya, dan intrik yang membuat pembaca tak sabar menantikan perkembangan selanjutnya di dunia Elbaph.

Akankah sosok misterius tersebut membawa ancaman atau justru harapan baru? Hanya waktu yang bisa menjawab. (*)