HERALD.ID, JAKARTA–Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi mengaitkan seretnya investor yang mau berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan status Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu peminpin dunia terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Dalam unggahan di akun X pribadinya, @islah_bahrawi ia mengatakan dirinya kini paham kenapa IKN sulit mendapatkan investor. Begitu juga dengan  perusahaan raksasa seperti Apple dan Tesla yang menurutnya ogah-ogahan untuk berinvestasi di Tanah Air.

“Sekarang jadi paham, mengapa IKN sulit dapat investor, mengapa Apple dan Tesla ogah2an investasi di Indonesia. Mungkin karena bakat otokrasi bapak itu sudah sejak lama dirasakan orang luar. Bagi kita yang memang ndak curigaan, pasti percaya saja dengan gaya “pura-pura lugunya”,” tulis Islah Bahrawi.

Sebelumnya, nama Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) itu masuk dalam daftar salah satu pemimpin dunia yang terkait kejahatan terorganisir dan terkorup yang dirilis OCCRP akhir tahun kemarin.

Sebagaimana publikasi yang diterbitkan di situs resmi OCCRP,  selain Jokowi, beberapa nama yang disebutkan di antaranya Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasin, dan pebisnis India Gautam Adani.

Jokowi sendiri meminta pihak yang menyebutnya sebagai pemimpin terkorup untuk membuktikannya. 

“Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa?. Ya dibuktikan, apa,” kata Jokowi kepada wartawan di kediamannya di Solo,

Mantan wali kota Solo itu mengaku saat ini banyak fitnah yang mengarah kepadanya. “Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan?” ujar Jokowi. (ilo)