HERALD.ID, VALENCIA–Real Madrid meraih kemenangan dramatis di markas Valencia dalam laga tunda La Liga hari ini. Pertandingan itu penuh drama dan menegangkan.
Tampil di Mestalla, Valencia yang berjuang keluar dari zona degradasi tampil luar biasa di babak pertama. Hugo Duro membuka skor di menit ke-27 dan Valencia tampak nyaman menutup paruh pertama.
Real Madrid mendapat hadiah penalti di menit ke-55, namun Jude Bellingham yang maju sebegai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola tendangannya hanya menghajar tiang gawang.
Kesialan Madrid berlanjut. Gol Kylian Mbappe di menit ke-60 dianulir VAR karena penyerang internasional Prancis itu berada dalam posisi offside yang sangat tipis.
Petaka sepertinya sedang mengintip Madrid saat bintang mereka, Vinicius Junior diusir dari lapangan pada menit ke-79. Vini terprovokasi oleh kiper dan akhirnya balas mendorong lawannya. Setelah pemeriksaan VAR, ia mendapat kartu merah langsung.
Tapi kartu merah itu seperti pembilas kesialan Madrid. Dengan 10 pemain, Madrid ternyata mampu bangkit. Luka Modric yang masuk menggantikan Dani Ceballos di menit ke-80 menyamakan kedudukan di menit ke-85 setelah mendapat assist manis dari Bellingham.
Drama menegangkan di Mestalla ditutup dengan blunder pemain Valencia di menit ke-90+5. Bellingham berhasil mendapatkan bola yang coba diberikan ke kiper dan dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang. Skor 2-1 untuk Madrid.
“Tim mampu bangkit dari kendala saat diusir keluar lapangan, gagal mengeksekusi penalti, dan gol yang dianulir. Sulit untuk menjelaskan betapa buruknya kami di babak pertama, dan seberapa baik kami bermain di babak kedua. Tiga poin itu memang pantas didapatkan, tetapi kami tidak ingin mengulangi babak pertama yang buruk, tidak ada keseimbangan, dan kemudian babak kedua yang luar biasa dengan sepuluh pemain,” kata Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti di situs Real.
Tapi Ancelotti agak dongkol dan memprotes kartu merah Vini Jr. “Kami merasa kartu merah seharusnya duai, satu untuk setiap pemain, tetapi mereka memberi Vini Jr. kartu merah. Kami akan mengajukan banding, saya tidak yakin apakah mereka akan membatalkannya,” tegasnya.
Bagi Ancelotti, insiden itu harusnya tak perlu diganjar kartu merah. “Kami tidak merasa itu kartu merah. Dimitrievski memukulnya dan kemudian ada dorongan Vini Jr. Dua kartu kuning sudah cukup dan itu saja,” jelasnya.
Apakah Vinicius masuk perangkap lawan? “Saya tidak ingin mengatakan dia jatuh ke dalam perangkap. Vini Jr. sedikit kesulitan. Dia bermain di luar pada babak pertama dan dia hanya mencoba memainkan permainannya. Terkadang dia berhasil, terkadang tidak. Saya harap dia bisa bermain di pertandingan berikutnya karena dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami,” tandasnya.
Dengan hasil ini, Madrid naik ke puncak klasemen La Liga. Mengoleksi poin 43, mereka menggeser Atletico Madrid dengan keunggulan dua angka. TapiAtletico masih punya satu laga tunda dan bisa kembali mengkudeta musuh sekotanya. (ilo)