HERALD.ID, JAKARTA — Di tengah kesibukan dan isolasi sosial dalam era modern, silaturahmi terbukti menjadi kunci kebahagiaan dan kesejahteraan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin menjalin hubungan sosial memiliki kesehatan mental dan emosional yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak.

“Silaturahmi bukan hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga memiliki dampak besar pada kesehatan mental. Individu dengan jaringan sosial yang kuat cenderung lebih rendah tingkat stresnya dan memiliki kesejahteraan emosional yang lebih baik,” ujar Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo dalam acara Family Gathering Akademi Kepolisian Angkatan 85 atau The JN 85 di Jakarta, Minggu (5/1/2024).

Sebagai mantan Wakapolri, Syafruddin menekankan bahwa dalam Islam, silaturahmi memiliki makna spiritual yang mendalam. Mengutip hadis Rasulullah SAW, ia menjelaskan, “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”

Tidak hanya berdampak secara spiritual, silaturahmi juga memiliki manfaat sosial dan ekonomi. Hubungan baik dengan keluarga, teman, dan tetangga bisa membuka peluang kerja, bisnis, hingga kolaborasi. Selain itu, silaturahmi membantu mengurangi konflik dan menciptakan harmoni dalam kehidupan sehari-hari.

Syafruddin juga mengapresiasi berbagai program komunitas yang mempromosikan silaturahmi, seperti kunjungan rumah, perayaan hari besar, hingga kegiatan sosial. Hal ini, menurutnya, mampu membangun keharmonisan dan kebahagiaan kolektif.

Penelitian dari London School of Economics memperkuat pernyataan ini. Hasil studi menunjukkan bahwa individu yang aktif bersilaturahmi cenderung hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia. Mereka juga memiliki peluang ekonomi yang lebih baik.

“Silaturahmi adalah investasi jangka panjang untuk kebahagiaan dan keharmonisan hidup,” tambah Syafruddin, yang juga dikenal pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Melalui langkah kecil menjalin hubungan baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, penuh kebahagiaan, dan berkontribusi positif bagi masa depan. (*)