HERALD.ID, MUARA ENIM – Beberapa warga Muara Enim mengungkapkan kejadian mati lampu mendadak yang terjadi sesaat setelah pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2023. Fenomena ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak PLN.

Fery Ibrahim, warga Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, mengungkapkan bahwa pemadaman listrik berlangsung cepat, sekitar pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, tanpa penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang.

“Mati lampu terjadi mendadak, tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Hingga kini, belum ada penjelasan dari PLN setempat,” ujar Fery saat ditemui awak media, Sabtu 4 Desember 2024.

Hal serupa juga disampaikan oleh Muhammat Robin, warga Desa Tanjung Medang, Kecamatan Kelekar. Robin merasa heran mengapa pemadaman listrik terjadi tepat pada malam Pilkada, padahal selama beberapa minggu sebelumnya, desa mereka tidak pernah mengalami mati lampu.

“Saya bingung, kenapa bisa mati lampu saat Pilkada. Selama ini tidak pernah ada mati lampu,” kata Robin.

Sementara itu, Ketua Relawan Muara Enim Maju, Arif Hidayatullah, berpendapat bahwa pemadaman listrik pada malam itu kemungkinan berkaitan dengan perhitungan suara Pilkada yang masih berlangsung. Menurut Arif, adanya pemadaman listrik yang berlangsung hingga dua jam menyebabkan perubahan signifikan dalam hasil perhitungan suara yang semula menguntungkan pasangan Nasrun Umar-Lia Anggraini.

“Hingga pukul 19.00, Nasrun Umar-Lia Anggraini unggul sekitar 7 persen. Namun setelah mati lampu, situasi malah berbalik. Kami tidak bisa menutup mata terhadap kemungkinan bahwa kejadian ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu,” ujar Arif.

Arif juga menyoroti ketidaknetralan beberapa penyelenggara Pilkada yang diduga berpihak pada salah satu kandidat. Ia mengingatkan adanya foto Anggota KPPS yang kedapatan makan bersama salah satu calon, yang memicu kecurigaan lebih lanjut terhadap insiden mati lampu ini.

“Semua orang tahu tentang foto anggota KPPS makan bareng dengan Edison. Lalu, bagaimana kita tidak curiga dengan mati lampu mendadak pada malam Pilkada?” tutur Arif.

Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak PLN atau penyelenggara Pilkada mengenai kejadian ini. Warga dan relawan tetap menanti penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab dan dampak dari pemadaman listrik tersebut. (*)