HERALD.ID, JAKARTA — Merokok masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Setiap tahun, jutaan nyawa hilang akibat kebiasaan merokok. Namun, pertanyaannya kenapa sulit bagi perokok untuk berhenti, dan apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh mereka ketika mereka memutuskan untuk berhenti?

Berdasarkan hasil penelitian, tubuh mulai menunjukkan perubahan positif hanya beberapa menit setelah rokok terakhir dihisap. Berikut adalah beberapa fase penting saat kalian berhenti merokok:

  • 20 Menit Setelah Berhenti
    Detak jantung yang sebelumnya cepat akibat nikotin akan melambat dan kembali normal.
  • 24 Jam Kemudian
    Kadar oksigen dalam tubuh meningkat, sementara risiko serangan jantung mulai menurun.
  • 48 Jam Setelah Berhenti
    Indra penciuman dan perasa yang sebelumnya tumpul akan mulai pulih. Makanan terasa lebih lezat, dan tubuh mulai memperbaiki diri.
  • Dua Minggu Hingga Satu Bulan
    Sirkulasi darah menjadi lebih lancar, paru-paru mulai membersihkan diri dari sisa racun, meskipun sering diikuti dengan batuk. Dalam waktu sebulan, batuk berkurang secara signifikan, dan tubuh menjadi lebih bertenaga.
  • Satu Tahun
    Risiko penyakit jantung berkurang drastis, dan fungsi paru-paru hampir sepenuhnya pulih.
  • 10 Tahun Kemudian
    Risiko terkena penyakit serius seperti kanker paru-paru menurun drastis, dan harapan hidup meningkat secara signifikan.

Namun, berhenti merokok bukanlah perjalanan yang mudah. Minggu-minggu pertama sering kali menjadi ujian berat, seperti merasa kehilangan sesuatu yang penting dalam hidup, sulit tidur, mudah marah, hingga ngidam nikotin.

Banyak yang membandingkan proses ini dengan “putus cinta.” Namun, dengan dukungan yang tepat, tantangan ini bisa diatasi.

Beberapa negara telah menerapkan langkah-langkah ambisius untuk mengurangi kebiasaan merokok.