HERALD.ID, RIYADH–Inter Milan gagal membuat rekor baru di Supercoppa Italiana dengan meraih gelar keempat secara beruntun. Menghadapi AC Milan, mereka kalah dramatis di final hari ini.
Langsung unggul 2-0 lewat gol Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi di menit ke-45+1 dan 47, Inter Milan harus mengakui keunggulan musuh sekotanya di Kingdom Arena, di Riyadh.
Tendangan bebas Theo Hernandez di menit ke-52 dan gol Christian Pulisic pada menit ke-80 menyamakan kedudukan sebelum Tammy Abraham menyelesaikan comeback luar biasa Milan di menit ke-90+3.
“Pertama-tama kita harus memberi selamat kepada Milan, karena mereka tidak pernah menyerah meski tertinggal dua gol,” kata Pelatih Inter, Simone Inzaghi kepada Sport Mediaset.
“Saat unggul 2-1, kami kehilangan bola dengan mudah saat seharusnya kami memegang kendali, lalu memiliki beberapa peluang untuk unggul 3-1 dan Maignan melakukan penyelamatan hebat terhadap Carlos Augusto dan Dumfries,” lanjutnya.
“Sayangnya, kami kemudian kebobolan 2-2 dan kalah. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, tetapi ada kekalahan yang menyakitkan selama beberapa tahun ini dan tim selalu bangkit kembali. Kami pulang untuk mengobati luka kami, kami memiliki beberapa cedera baru yang harus dihadapi, tetapi kami memiliki enam pertandingan dalam 18 hari, jadi kami harus segera kembali ke jalur yang benar,” tandasnya. (ilo)