HERALD.ID, JAKARTA — Pasar saham Indonesia berpotensi mengalami rebound dalam rentang 7.162-7.421 pada perdagangan Selasa (7/1/2025), setelah sebelumnya ditutup di zona merah pada awal pekan. Beberapa saham yang direkomendasikan analis mencakup ACES, ITMG, hingga MEDC.

Tim analis MNC Sekuritas melaporkan bahwa IHSG terkoreksi 1,17% ke level 7.000 pada perdagangan Senin (6/1/2025) akibat tekanan jual yang masih mendominasi.

Selama indeks masih bertahan di atas level support 6.931, maka pergerakannya diperkirakan berada di awal wave B dari wave (2).

“Dengan demikian, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menuju level 7.162-7.421,” tulis tim analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (7/1/2025).

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas menetapkan level support IHSG di kisaran 6.931 dan 6.843, sementara level resistance berada di rentang 7.182 hingga 7.263. Saham-saham yang direkomendasikan mencakup ACES, INKP, ITMG, dan MEDC.

Sebelumnya, tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG pekan ini akan bergerak dalam rentang resistance 7.230 dengan support di 7.100.

Secara teknikal, indeks tertahan oleh resistance dinamis MA20 di kisaran 7.218, sementara indikator MACD menunjukkan pergerakan sideways.

Selain itu, indeks Wall Street berhasil mencetak rebound pada perdagangan Jumat (3/1/2025), didorong oleh kenaikan saham perusahaan teknologi besar di AS.

Microsoft mengumumkan rencana investasi sebesar US$80 miliar untuk pengembangan pusat data AI, yang semakin memperkuat keyakinan bahwa sektor teknologi akan berkembang pesat pada 2025.

Sementara itu, data ekonomi menunjukkan peningkatan ISM manufacturing PMI ke 49,3 di Desember 2024 dari 48,4 di bulan sebelumnya.

Pasar juga menantikan rilis risalah FOMC yang dapat memberikan indikasi lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter tahun ini.

Data ketenagakerjaan AS yang diperkirakan melemah turut menjadi perhatian, karena dapat memperkuat ekspektasi perlambatan ekonomi di Amerika Serikat serta memengaruhi kebijakan suku bunga The Fed.

Di dalam negeri, pekan ini akan dirilis sejumlah data ekonomi penting, seperti indeks keyakinan konsumen (IKK), penjualan ritel, dan cadangan devisa. Menurut Phintraco Sekuritas, beberapa saham yang layak diperhatikan dalam perdagangan pekan ini antara lain DOID, MAIN, PNBN, JPFA, ISAT, dan MBMA. (*)