HERALD.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik tipis 0,04% ke level 7.083 pada perdagangan hari ini.
Di tengah pergerakan pasar yang cenderung stabil, sektor saham rumah sakit mulai menarik perhatian investor, terutama setelah munculnya laporan mengenai virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang telah terdeteksi di Indonesia.
Sentimen ini diperkirakan akan menjadi pendorong kenaikan harga saham di sektor kesehatan, meskipun tetap perlu diiringi dengan analisa teknikal yang cermat.
Saham Pilihan di Sektor Rumah Sakit
Saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menjadi salah satu sorotan utama. Saham ini mengalami kenaikan lebih dari 3% ke level Rp1.620.
Secara teknikal, saham HEAL masih berada dalam tren naik (uptrend) meski menghadapi resistensi kuat di level Rp1.600.
Jika saham ini berhasil menembus level tersebut secara konsisten, potensi kenaikan hingga Rp1.650 atau bahkan Rp1.700 sangat terbuka.
Namun, investor perlu berhati-hati karena adanya distribusi asing pada perdagangan terakhir, yang bisa memicu koreksi ke level Rp1.500 apabila gagal bertahan di atas resistensi.
Saham lain yang menarik adalah PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), yang saat ini berada di level Rp3.150.
Secara teknikal, saham SILO menunjukkan peluang untuk “buy on breakout” jika mampu menembus resistensi tersebut dengan target harga di kisaran Rp3.250 hingga Rp3.300.
Meski asing sempat melakukan aksi distribusi, akumulasi masih terlihat dalam beberapa pekan terakhir, menjadikan SILO sebagai kandidat potensial untuk dipantau.
Saham dengan Risiko Tinggi
Sementara itu, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) masih dalam tren menurun (downtrend) dengan resistensi di level Rp2.500.
Meskipun ada sedikit akumulasi, saham ini dianggap lebih berisiko dibandingkan HEAL dan SILO. Untuk investor yang berminat, disarankan menunggu konfirmasi kekuatan harga di atas Rp2.400 sebelum melakukan aksi beli.
Saham lain, seperti PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), juga berada dalam posisi yang kurang menguntungkan secara teknikal.
BMHS turun lebih dari 5%, sementara SRAJ terkoreksi lebih dari 2%. Saham-saham ini menunjukkan volatilitas yang tinggi, sehingga disarankan hanya bagi investor dengan toleransi risiko besar.
Analisa dan Peluang
Virus HMPV yang kini terdeteksi di Indonesia memberikan dorongan sentimen positif pada sektor kesehatan, khususnya rumah sakit.
Namun, investor tetap diimbau untuk berhati-hati dan fokus pada analisa teknikal. Saham seperti HEAL dan SILO dianggap lebih stabil dan berpotensi memberikan keuntungan bagi investor yang cermat memanfaatkan momentum breakout.
Disclaimer: Artikel ini bukan merupakan saran investasi. Selalu lakukan analisa mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. (*)