HERALD.ID, YOGYAKARTA — Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, menyebut penetapan pasangan dr. Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih dalam Pilkada 2024 sebagai momen penting sekaligus kado istimewa untuk HUT ke-52 PDI Perjuangan dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Penetapan tersebut dilakukan oleh KPU Yogyakarta pada Kamis, 9 Januari 2025. Eko Suwanto menegaskan bahwa kemenangan Hasto-Wawan bukan hanya kemenangan partai, tetapi juga kemenangan rakyat Yogyakarta yang menginginkan pemimpin yang mampu mewujudkan kesejahteraan dan menjaga toleransi di kota ini.
“Kemenangan ini sepenuhnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Seperti pesan Bung Karno dalam Pancasila 1 Juni 1945, tugas kita adalah membahagiakan hati bangsa Indonesia,” kata Eko Suwanto, Sabtu 11 Januari 2025.
Pasangan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan berkomitmen menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika di Yogyakarta, yang dikenal sebagai Kota Republik dengan beragam budaya dan kepercayaan.
Dukungan Penuh untuk Kepemimpinan Baru
DPC PDI Perjuangan Yogyakarta juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan Pilkada 2024, termasuk KPU dan Bawaslu Yogyakarta, serta Penjabat Wali Kota Yogyakarta yang memastikan proses pemilihan berjalan lancar.
Eko Suwanto berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk birokrasi Kota Yogyakarta, dapat memberikan dukungan penuh kepada pasangan Hasto-Wawan selama lima tahun ke depan. “Kami berharap kepemimpinan dr. Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan selalu amanah dalam menjalankan tugasnya untuk membangun Yogyakarta yang lebih baik,” ujarnya.
Kado Ulang Tahun untuk PDI Perjuangan dan Ibu Mega
Penetapan Hasto-Wawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta sehari sebelum HUT PDI Perjuangan pada 10 Januari menjadi simbol kado ulang tahun yang berkesan. Hal ini juga menjadi kado istimewa untuk Megawati Soekarnoputri yang lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947.
Eko menyebut, pesan Megawati dalam peringatan HUT PDI Perjuangan harus menjadi pedoman bagi kepemimpinan Hasto-Wawan. “Pesan Bu Mega jelas: selesaikan masalah sampah, atasi stunting, tingkatkan akses air bersih, dan galakkan penanaman tanaman pendamping beras. Semua itu harus diwujudkan oleh pemimpin yang peduli pada rakyat,” tegasnya.