HERALD.ID, JAKARTA — Salah satu saham mencatat lonjakan laba bersih lebih dari 1000% pada kuartal ketiga, menarik perhatian investor yang mencari peluang di tengah tren penurunan harga.
Meskipun secara teknikal masih berada dalam downtrend, saham ini mulai menunjukkan tanda-tanda akumulasi oleh investor asing. Pertanyaannya, apakah ini saat yang tepat untuk masuk, atau sebaiknya menunggu koreksi lebih dalam?
Saham Aman pada perdagangan terakhir naik 2% ke level 8.450. Level kunci saat ini berada di 8.500 sebagai resistensi utama. Jika mampu menembus level ini, potensi kenaikan menuju 8.800 hingga 9.000 terbuka. Namun, selama masih tertahan di bawah 8.500, tekanan jual bisa kembali mendominasi.
Di sisi lain, level support terdekat berada di 8.000. Koreksi ke area ini bisa menjadi peluang entry bagi investor yang mencari harga lebih murah.
Akumulasi oleh investor asing mulai terlihat, meskipun sebelumnya terjadi distribusi. Jika tren ini berlanjut, peluang pembalikan arah semakin besar.
Saham Medco
Saham Medco saat ini masih bergerak dalam tren menurun setelah gagal menembus garis MA50. Harga turun ke 1.120 dengan level support kuat di 1.100. Jika mampu bertahan di atas level ini, peluang rebound ke 1.150 terbuka, dengan target lebih tinggi di 1.200.
Sebaliknya, jika harga turun di bawah 1.100, tekanan jual bisa semakin besar. Investor yang ingin masuk sebaiknya menunggu konfirmasi rebound sebelum melakukan entry.
Saham Brand
Saham Brand saat ini bergerak dalam tren naik setelah berhasil menembus 10.000, yang kini menjadi support psikologis. Jika mampu bertahan di atas level ini, target terdekat berada di 11.000 dengan peluang kenaikan lebih lanjut.
Bagi yang belum masuk, menunggu koreksi ke area support bisa menjadi strategi terbaik. Momentum kenaikan masih terjaga, tetapi volatilitas tetap harus diwaspadai.
Saham PTPP
Saham PTPP saat ini dalam tren menurun setelah sempat rebound dari 340. Namun, harga kembali melemah dan menembus level tersebut. Jika mampu kembali ke atas 340, peluang spekulasi ke 360 hingga 380 terbuka.
Sebaliknya, jika gagal menembus 340, saham ini masih berisiko mengalami koreksi lebih dalam. Investor disarankan menunggu konfirmasi breakout sebelum masuk.
Meskipun beberapa saham masih dalam tren menurun, akumulasi mulai terlihat di beberapa emiten. Investor yang ingin masuk sebaiknya menunggu konfirmasi breakout atau koreksi ke support untuk mendapatkan harga terbaik.
Pemahaman analisis teknikal tetap menjadi kunci dalam mengambil keputusan investasi. Dengan strategi yang tepat, peluang di tengah volatilitas pasar tetap bisa dimanfaatkan secara optimal.