Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menyarankan agar koin Jagat diwujudkan berupa bantuan dan diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Upaya ini lebih manusiawi dan bermartabat.
“Kalau dia (pengembang platform Koin Jagat) memang berniat untuk memberikan amal shodaqohnya, taruh di tempat yang membutuhkan seperti fakir miskin, panti asuhan, program CSR, dan sebagainya,” pinta Eri.
Eri akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait untuk menutup platform Koin Jagat karena permainan ini tidak mendidik. “Hari ini saya akan bersurat ke Kementerian Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital),” katanya.
Eri mengajak masyarakat untuk melawan permainan tersebut karena merendahkan harga diri. (adi/ss)
Penulis: Adi Suprayitno