HERALD.ID, JAKARTA — Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan dinamika menarik di awal tahun 2025. Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 1% ke level 7.016 pada perdagangan Senin (13/1/2025), beberapa saham besar mulai menarik perhatian investor global.

Akumulasi yang dilakukan oleh para investor besar menjadi sinyal positif di tengah tren pasar yang sedang melemah.

Saham Astra (ASII)

Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi sorotan utama dengan lonjakan akumulasi dari investor asing.

Berdasarkan data transaksi terakhir, beberapa institusi global seperti Dimensional Fund Advisors dan FMR LLC tercatat membeli saham ini dalam jumlah signifikan.

Total kepemilikan mereka masing-masing bertambah hingga jutaan lembar saham.

Namun, secara teknikal, ASII masih berada dalam tren downtrend. Harga saat ini telah turun di bawah level support sebelumnya di 4.880, yang kini beralih menjadi resistance. Support terdekat berada di kisaran 4.700 hingga 4.600.

Jika harga mampu bertahan di level tersebut, peluang rebound bisa menjadi menarik untuk swing trading dengan target di kisaran 4.880 hingga 4.900. Sebaliknya, jika gagal bertahan, saham ini berisiko melanjutkan pelemahan.

Medco Energi (MEDC)

Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memberikan angin segar bagi para pelaku pasar dengan kenaikan signifikan lebih dari 7% pada perdagangan terakhir.

Harga saham berhasil menembus garis MA50 dengan candle yang solid, menunjukkan potensi pergerakan menuju uptrend.

Target terdekat berada di level 1.220 hingga 1.250. Namun, jika terjadi koreksi, level 1.150 bisa menjadi area yang menarik untuk entry kembali.

Dengan investor asing yang terus melakukan akumulasi, saham ini layak dipantau untuk peluang trading jangka pendek.

Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)

Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) juga mengalami kenaikan hingga 5% pada perdagangan terakhir. Namun, secara tren jangka menengah, saham ini masih berada dalam fase downtrend. Resistance penting berada di level 6.800, dan saham ini baru menarik jika mampu breakout dari level tersebut.

Jika breakout berhasil, target kenaikan berada di kisaran 7.000 hingga 7.125. Sebaliknya, kegagalan untuk menembus resistance akan membuat saham ini kembali melemah, dengan support terdekat di 6.600.

MDKA

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah sempat tertekan dalam tren downtrend. Harga saham saat ini mencoba bertahan di level support 1.400, dengan resistance penting di 1.550.

Investor disarankan untuk wait and see hingga terjadi breakout dari level 1.550, yang dapat menjadi konfirmasi awal perubahan tren.

Jika berhasil, target kenaikan berada di kisaran 1.650 hingga 1.700. Namun, jika gagal, harga berpotensi kembali melemah menuju level support sebelumnya.

Pasar saham saat ini menawarkan peluang menarik meskipun berada dalam fase downtrend. Beberapa saham seperti MEDC menunjukkan potensi rebound yang solid, sementara ASII dan INKP masih membutuhkan konfirmasi teknikal lebih lanjut.

Investor yang ingin mengambil posisi disarankan untuk fokus pada area support kuat dan menunggu konfirmasi breakout untuk entry.

Sebagai tambahan, manajemen risiko tetap menjadi kunci dalam kondisi pasar yang masih penuh dengan ketidakpastian. (*)