HERALD.IDWali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara terkait kasus siswa kelas IV SD berinisial M yang viral setelah dihukum duduk di lantai kelas karena menunggak pembayaran uang sekolah selama tiga bulan di SD Swasta Abdi Sukma.

Bobby Nasution menyarankan agar siswa tersebut pindah ke sekolah negeri yang bebas biaya.

“Yang pertama, sekolah tersebut adalah swasta. Bukan berarti kami lepas tangan, tetapi sejak awal kami sudah mengimbau kepada orang tua yang kesulitan biaya agar memilih sekolah negeri. Di sekolah negeri, tidak ada biaya apa pun,” ujar Bobby.

Bobby turut mengecam tindakan tidak manusiawi dari guru wali kelas berinisial H yang memberikan hukuman tersebut. Ia memerintahkan Dinas Pendidikan Kota Medan untuk memberikan teguran keras kepada guru dan pihak sekolah.

“Masalah ini adalah masalah kemanusiaan. Kami sudah meminta Dinas Pendidikan untuk menegur guru dan sekolah, meskipun secara administrasi sekolah itu swasta,” tegas Bobby.

Sebagai tindak lanjut, pihak Yayasan SD Swasta Abdi Sukma menjatuhkan sanksi berupa skorsing kepada guru tersebut dan membebaskannya dari tugas mengajar untuk waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara turut memanggil pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk mengklarifikasi kasus ini. Berdasarkan hasil klarifikasi, Ombudsman menyatakan hukuman tersebut merupakan kebijakan pribadi guru wali kelas tanpa sepengetahuan kepala sekolah dan yayasan.

Bobby menegaskan pentingnya penyelesaian kasus ini secara adil dan menyerukan kepada pihak sekolah serta guru untuk lebih bijaksana dalam menghadapi siswa, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Pemerintah Kota Medan juga mendorong masyarakat yang mengalami kesulitan biaya untuk memilih sekolah negeri sebagai solusi pendidikan yang bebas biaya. (ika/voi)