HERALD.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur semakin serius dalam memberantas penyebaran permainan koin jagat yang merusak fasilitas umum. Untuk itu, Pemprov Jatim menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menertibkan aplikator dan game yang terlibat dalam permainan kontroversial ini.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak negatif dari permainan koin jagat yang menyebabkan kerusakan pada taman dan fasilitas umum lainnya. Menurutnya, aplikasi yang mengharuskan pemain mencari dan mengumpulkan koin virtual di lokasi tertentu dapat merusak lingkungan jika penempatannya tidak diawasi dengan baik.

“Melalui kerjasama ini, kami meminta Kementerian Komdigi untuk membantu mengatur penempatan koin agar tidak berada di tempat umum yang dapat merusak fasilitas. Kami juga meminta para pemilik aplikasi untuk lebih bertanggung jawab dalam menentukan lokasi permainan,” ujar Adhy dalam sebuah pertemuan di Sidoarjo.

Adhy menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan aplikasi dengan bijak dan mengingatkan bahwa siapa pun yang merusak fasilitas umum akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami sangat prihatin jika masyarakat tergiur oleh permainan ini hingga merusak fasilitas yang sudah dipelihara dengan baik. Ini tentu sangat disayangkan dan harus segera dihentikan,” tambahnya.