HERALD.ID, TEL AVIV–Media Israel menggambarkan gencatan senjata Gaza sebagai perjanjian “buruk” bagi rezim negara itu, yang akan semakin menghancurkan masyarakat Zionis.
Media Zionis mengumumkan bahwa dalam pertemuan 7 jam yang diadakan oleh kabinet Israel untuk menyetujui gencatan senjata, 24 menteri Israel memberikan suara mendukung perjanjian tersebut dan 8 menteri menentangnya.
Setelah 7 jam berdebat, kabinet Israel menyetujui operasi pertukaran, di mana 33 tahanan Israel akan dibebaskan dari Gaza, kata media.
Seperti dikutip dari MNA, beberapa media Israel menyebut perjanjian ini sebagai perjanjian yang “buruk” bagi Tel Aviv.
Mengakhiri perjanjian tersebut merupakan kekalahan bagi Israel, media Israel menggarisbawahi bahwa tidak ada pilihan lain bagi Israel selain mencapai kesepakatan dengan Hamas.
Media-media ini menekankan bahwa perjanjian gencatan senjata akan semakin memecah belah masyarakat Zionis dan dianggap sebagai hukuman kolektif bagi orang Israel. (ilo)