HERALD.ID – Peran Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), kembali mendapat sorotan internasional. Kelompok Hamas menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas upayanya membantu warga Palestina di tengah konflik berkepanjangan dengan Israel. Ungkapan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Dr. Bassam Naem, melalui sambungan telepon dengan Prof. Hamid Awaludin, Selasa malam, 21 Januari 2025.
“Mereka secara khusus berterima kasih kepada Pak JK, yang terus menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan, terutama selama masa-masa sulit akibat perang di Gaza,” ujar Hamid, yang selama ini mendampingi JK dalam misi perdamaian internasional.
Hamas menilai Jusuf Kalla telah menjadi sosok penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Selama konflik Gaza berlangsung, JK melalui Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan kebutuhan dasar, seperti obat-obatan, makanan, dan perlengkapan medis. Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata dari rasa solidaritasnya terhadap rakyat Palestina.
“Pak JK mengirimkan segala kebutuhan penting bagi rakyat Palestina di Gaza, terutama saat perang berada pada puncaknya,” tambah Hamid.
Dalam percakapannya, Dr. Bassam Naem, yang juga pernah menjabat Menteri Kesehatan Palestina (2007-2012), menyampaikan, rakyat Palestina saat ini membutuhkan obat-obatan dan genset mini untuk menghadapi musim dingin. Hamas berharap JK dapat terus membantu mengoordinasikan dukungan kemanusiaan ini.
“Kami tidak segan-segan meminta bantuan kepada Pak JK, karena beliau sangat memahami kebutuhan kami, terutama ketika akses ke Palestina sedang terbuka,” ujar Hamid menirukan pesan Naem.
Selain bantuan kemanusiaan, Hamas juga mengapresiasi peran Jusuf Kalla dalam proses gencatan senjata yang baru-baru ini tercapai antara Palestina dan Israel. Beberapa kali, JK diminta hadir dalam diskusi strategis di Doha bersama para pemimpin Hamas dan Fatah untuk mencari solusi damai.
“Mereka berharap Pak JK dapat terus mengawal implementasi kesepakatan gencatan senjata ini agar tidak ada pihak yang melanggar,” jelas Hamid.
Tidak hanya itu, Hamas juga meminta Jusuf Kalla untuk membantu mencari solusi permanen bagi konflik Palestina-Israel pasca gencatan senjata. Menurut Hamid, sejumlah pimpinan Hamas berencana menemui JK di Indonesia untuk membahas langkah-langkah strategis selanjutnya.
Sebagai tokoh perdamaian dunia, Jusuf Kalla terus menunjukkan dedikasinya terhadap penyelesaian konflik Palestina-Israel. Melalui upaya diplomasi dan bantuan kemanusiaan, JK sekali lagi menegaskan komitmennya untuk menjadikan dunia tempat yang lebih damai bagi semua bangsa. (*)