HERALD.ID, JAKARTA — Saham PT PANI Resources Tbk (PANI) kembali menjadi sorotan setelah mengalami penurunan tajam hingga menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) di level Rp1.175 pada perdagangan hari ini.

Tren pelemahan ini melanjutkan tekanan yang sudah terlihat sejak awal pekan, menjadikan saham PANI salah satu topik hangat di kalangan pelaku pasar.

Secara teknikal, saham PANI telah berada di bawah garis Moving Average 50 (MA50), menandakan tren yang melemah dan kehilangan momentum uptrend yang sempat terlihat di akhir 2024.

Dengan posisi saat ini, support psikologis di level Rp1.000 menjadi target terdekat yang perlu diwaspadai, di mana saham ini memiliki peluang untuk rebound dari zona tersebut.

Meskipun distribusi masih terpantau pada perdagangan hari ini, aksi akumulasi oleh investor asing terlihat pada dua hari terakhir.

Hal ini membuka peluang bagi pelaku pasar yang ingin melakukan spekulasi untuk entry di area support kuat Rp1.000–Rp1.050 dengan target swing jangka pendek menuju level MA50 di Rp1.200.

Namun, apabila saham PANI gagal mempertahankan posisi di atas support Rp1.000, ada risiko tren pelemahan berlanjut, dengan target penurunan berikutnya berada di bawah level psikologis tersebut.

Oleh karena itu, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan strategi cut loss apabila saham tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam jangka pendek.

Salah satu alasan yang memengaruhi tekanan pada saham PANI adalah sentimen negatif dari isu eksternal terkait keterlibatan perusahaan dalam kasus lahan pagar laut.

Namun, meski sentimen ini menekan harga saham, pelaku pasar tetap dapat fokus pada analisis teknikal untuk menentukan langkah selanjutnya.

Saham PANI akan kembali menarik apabila mampu menembus kembali garis MA50, yang saat ini berada di sekitar Rp1.200. Jika berhasil, peluang untuk mengakhiri tren pelemahan dan memulai fase pemulihan menjadi lebih besar.

Saham PANI saat ini berada di fase krusial. Dengan posisi harga yang mendekati support kuat di Rp1.000, investor memiliki peluang untuk entry di harga bawah, namun tetap harus waspada terhadap potensi tren melemah lebih lanjut.

Apabila saham ini berhasil rebound dan menembus MA50, peluang untuk kembali ke tren positif menjadi lebih terbuka.

Bagi pelaku pasar yang mempertimbangkan untuk masuk, disiplin dalam menetapkan target profit dan stop loss sangat penting untuk memitigasi risiko di tengah volatilitas saham ini.

Pasar akan menanti pergerakan saham PANI dalam beberapa hari ke depan, apakah akan bangkit atau justru melanjutkan pelemahan. (*)