HERALD.ID – Terkait pemberitaan tentang kelalaian pihak Batik Air dalam menanggapi insiden seorang anak ketumpahan Mie siram di atas pesawat.
Pihak Batik Air, selaku maskapai yang di tumpangi anak tersebut menyampaikan tanggapan atas keluhan yang disampaikan oleh pihak keluarga.
Penerbangan ID-6288 dengan rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros (UPG).
Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini, menyatakan keprihatinan mendalam dan empati atas insiden yang terjadi.
Dalam pernyataan resminya, Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan keluarga tamu terkait.
“Dengan menjunjung nilai kekeluargaan dan saling pengertian, kami bersama keluarga telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara baik dan penuh keharmonisan,” ujar Danang. Jumat 23 Januari 2025.
Sebagai bentuk kepedulian, Batik Air berkomitmen menanggung seluruh biaya perawatan dan pelayanan medis bagi anak tersebut guna memastikan pemulihan berlangsung dengan optimal.
Maskapai juga menegaskan pentingnya kenyamanan dan keselamatan seluruh tamu selama perjalanan, termasuk dalam penyajian makanan dan minuman cepat saji di pesawat.
Batik Air kini tengah melakukan investigasi menyeluruh terkait laporan yang diterima mengenai insiden tertumpahnya makanan cepat saji berupa mie instan pada bagian paha anak tersebut.
Berdasarkan keterangan awal, insiden tersebut kemungkinan terjadi akibat sentuhan dari tangan tamu lain yang menyebabkan posisi makanan menjadi tidak stabil.
“Investigasi ini bertujuan untuk mengevaluasi proses layanan kami serta memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh tamu. Kami juga akan melakukan peninjauan terhadap prosedur penyajian makanan dan minuman siap saji, khususnya yang menggunakan air hangat, agar dapat memberikan rekomendasi peningkatan kualitas layanan,” pungkas Danang. (ren/ss)
Penulis: Reni Juliani