HERALD.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan akhir pekan ini dengan penguatan 0,23% atau naik 16,53 poin ke level 7.249,17 pada Jumat 24 Januari 2025.
Data RTI Business menunjukkan pergerakan IHSG berada dalam rentang 7.248 hingga 7.261 pada awal sesi perdagangan.
Volume perdagangan tercatat mencapai 290,27 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp400,62 miliar, yang dilakukan dalam 27.376 kali transaksi.
Secara keseluruhan, terdapat 157 saham yang menguat, 100 saham melemah, dan 234 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp12.609 triliun.
Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (23/1/2025), IHSG ditutup melemah 0,34% atau turun 24,49 poin ke level 7.232,64, setelah sempat mencapai level tertinggi di 7.324,63.
Beberapa saham utama mencatatkan pergerakan menarik. Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) mengalami penurunan sebesar 2,96% pada Kamis (23/1) setelah sempat menguat sehari sebelumnya.
Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membentuk pola teknikal gravestone doji dan ditutup flat meskipun perusahaan melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12,7% secara tahunan menjadi Rp54,8 miliar pada 2024.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang dijadwalkan merilis laporan keuangannya pada pekan depan, Selasa (30/1/2025), justru menguat hampir 1% dalam perdagangan terakhir.
Dari dalam negeri, pelaku pasar tengah mengantisipasi rilis data realisasi investasi, termasuk Foreign Direct Investment (FDI) pada kuartal IV/2024, yang menjadi salah satu indikator kinerja 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sementara dari luar negeri, fokus investor tertuju pada keputusan Bank of Japan (BoJ) yang diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 0,50%.
Langkah ini dapat memicu aksi jual obligasi Amerika Serikat (AS) karena Jepang merupakan salah satu pemilik terbesar obligasi AS.
Dampak lainnya adalah potensi pelemahan indeks dolar AS (USD Index), yang secara tidak langsung dapat mendukung penguatan nilai tukar rupiah.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, antara lain:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)
- PT XL Axiata Tbk. (EXCL)
- PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA)
- PT Mayora Indah Tbk. (MYOR)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR). (Ren)