HERALD.ID, JAKARTA — Warga Tionghoa menitipkan pesan supaya Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diperjuangkan menjadi Pahlawan Nasional.

Pesan itu disampaikan warga Tionghoa saat PKB menggelar refleksi Imlek tahun 2025 bersama warga Tionghoa di Season City Mall, Jakarta Barat pada Jumat (24/1/2025) malam.

Itu diungkap Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin. “Warga Tionghoa menitipkan aspirasi agar Gus Dur diperjuangkan untuk menjadi Pahlawan Nasional,” kata Gus Imin dikutip dari Republika.co.id.

Selain soal Gus Dur, Cak Imin juga menyampaikan penilaiannya soal kondisi bangsa. Ia mengatakan  persatuan Indonesia tetap kokoh setelah melewati berbagai tantangan seperti Pemilu hingga Pilkada. “Kita telah melewati tahun-tahun yang menguji persatuan kita di tengah pemilihan umum yang mengancam gesekan sosial. Namun, dengan menjunjung persaudaraan dan toleransi kita mampu melewati Pileg, Pilpres, Pilkada yang damai aman tanpa adanya gejolak,” kata Gus Imin.

Mengusung tema “Menjaga Bumi, Menjaga Kehidupan”, Gus Imin berharap semua pihak bersama-sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Hal itu karena bumi tidak hanya tempat lahir, akan tetapi juga tempat manusia hidup dan tumbuh.

“Kita wajib menjaga dan melestarikannya, serta mencegah kerusakan lingkungan demi ekonomi. Menjaga bumi adalah bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan yang memberi kita kehidupan. Ini adalah kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaga bumi sebagai tempat hidup kita,” ujar Gus Imin.

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) ini mengingatkan kembali sejarah PKB menggelar refleksi imlek. Hingga tahun ini, kata Gus Imin, PKB sudah menggelar refleksi imlek sebanyak 24 kali. 

“Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi saya karena momen kebersamaan, dan keharmonisan terpancar. Inilah Indonesia yang penuh dengan nuansa budaya meskipun berbeda agama,” ucap Gus Imin.

Gus Imin menegaskan PKB menjadi garda terdepan dalam menjunjung toleransi dan kesetaraan setiap individu. Sebelum menutup sambutannya, Gus Imin menyampaikan harapan pada seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan imlek di tahun Ular Kayu ini.

“Saya Muhaimin Iskandar beserta segenap keluarga besar PKB mengucapkan Selamat menyambut Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fat Chai 2025. Semoga Tahun Ular ini membawa berkah kedamaian, kesehatan, dan rejeki yang melimpah bagi kita semua. Jagalah Bumi maka kita menjaga kehidupan. AMIN. (Cia Yo),” ucap Gus Imin.

Selain pengurus PKB seperti Sekjen DPP PKB M. Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum DPP PKB Faisol Riza dan Ketua DPP PKB Daniel Johan, kegiatan itu juga dihadiri tokoh lintas agama.

Mereka yang hadir diantaranya Budi Santoso Tanuwibowo (Konghucu), Bhante Vijaya Kusuma (Buddha), Kanjeng Astono (PHDI), KH Saifullah Ma’shum, Pdt. Lorens Manuputy (Kristen)/Ketum Berani, Romo Hans (Katolik), Ketum PSMTI Wilianto Tanta, Ketum INTI Tedy Sugianto, Ketum PTK Indonesia, Vinsen Effendi Lie dan tokoh masyarakat Tionghoa. (ilo)