HERALD.ID, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan, kemenangan para pejuang Palestina di Gaza bukan sekadar kemenangan militer, tetapi juga sebuah tonggak sejarah dalam menyelamatkan peradaban dan kemanusiaan global. Ia menyebut, perlawanan Palestina telah membuka mata dunia terhadap pelanggaran hukum dan kemunafikan yang selama ini ditampilkan oleh Israel serta para pendukungnya.
Dalam Konferensi Nasional “Merayakan Kemenangan Palestina dan Gaza” sekaligus peluncuran buku Taufan Al-Aqsa karya Ust. Fahmi Salim, HNW menyampaikan, kemenangan ini bukan sekadar sebuah peristiwa geopolitik, tetapi juga simbol perjuangan melawan ketidakadilan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
“Menyelamatkan Palestina dan menyelamatkan Gaza sama dengan menyelamatkan peradaban dunia,” tegas HNW di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 31 Januari 2025.
Gencatan Senjata: Bukti Peradaban yang Berbeda
HNW menyoroti perbedaan mendasar antara pejuang Palestina dan Israel, terutama dalam memperlakukan tawanan perang. Ia menyebut, para pejuang di Gaza telah menunjukkan sikap yang beradab dalam menangani tahanan Israel, berbeda dengan perlakuan Israel terhadap rakyat Palestina yang penuh dengan pelanggaran hak asasi manusia.
Kata dia, gencatan senjata yang akhirnya disepakati Israel, juga menjadi bukti nyata bahwa perjuangan Palestina tidak hanya membela tanah air mereka, tetapi juga membela nilai-nilai kemanusiaan universal.
Kemenangan Bersejarah di Bulan Rajab
Momentum kemenangan ini bertepatan dengan bulan Rajab, bulan yang dalam sejarah Islam menjadi saksi dari peristiwa-peristiwa besar. HNW mengaitkan kemenangan ini dengan peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah serta keberhasilan Sultan Salahuddin Al Ayyubi dalam membebaskan Al-Quds dari pasukan Salib pada tanggal 27 Rajab.
“Kami berkeyakinan bahwa kemenangan Gaza ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi Palestina, tetapi juga bagi kemanusiaan dan peradaban dunia,” ujarnya.
Pentingnya Narasi yang Benar dalam Perjuangan Palestina
Dalam kesempatan yang sama, HNW menegaskan, publikasi buku Taufan Al-Aqsa memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran global akan perjuangan Palestina. Buku ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang selama ini dikaburkan oleh propaganda pihak-pihak yang mendukung penjajahan Israel.
“Ada banyak narasi yang sengaja disesatkan, bahkan sampai orang-orang tidak bisa membedakan antara pelaku kejahatan dan korban sebenarnya,” ungkapnya.
HNW juga mengapresiasi sikap konsisten Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina, yang telah ditegaskan dalam UUD 1945. Ia menekankan bahwa parlemen akan terus menjaga prinsip ini sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam memperjuangkan keadilan global.
“Momentum kemenangan ini harus dimaksimalkan dengan kolaborasi yang lebih kuat untuk memastikan Palestina benar-benar merdeka, sehingga perdamaian dunia bisa terwujud,” tutupnya.
Kemenangan Gaza bukan hanya kemenangan satu bangsa, tetapi juga kemenangan bagi kemanusiaan dan peradaban dunia. “Saatnya dunia bersatu untuk menolak penjajahan dan menegakkan keadilan bagi Palestina!,” tegasnya. (*)