HERALD.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan lebih dari 1% dan ditutup di level 7.030.

Meski pasar sedang lesu, beberapa saham tetap menunjukkan ketahanan di area support dan bahkan menarik akumulasi asing.

Di tengah volatilitas yang tinggi, saham-saham ini berpotensi memberikan peluang bagi investor yang mencari momentum pantulan (rebound).

1. GOTO

Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) masih mempertahankan posisinya di zona support 78-80, meski sempat menguji level 78.

Penutupan di harga 81 dengan candle hijau menunjukkan adanya perlawanan beli. Tren jangka menengah juga masih terjaga dengan potensi kenaikan menuju resistance di 85-88.

Akumulasi asing terlihat masih terus masuk, memberikan indikasi bahwa saham ini masih diminati oleh investor besar.

2. TPIA

Saham Chandra Asri (TPIA) mengalami koreksi lebih dari 3% ke level 13.925. Meski demikian, selama harga masih bertahan di kisaran 13.800-14.000, belum ada indikasi tren patah.

Akumulasi asing juga masih terus terjadi, mengindikasikan minat beli tetap tinggi.

Jika harga bertahan di level support ini, ada peluang untuk kembali menguji resistance di 15.000 dalam waktu dekat.

3. PNLF

PNLF sempat menyentuh level 408 sebelum akhirnya kembali ditutup di 414. Meski sudah turun dari tren naiknya, saham ini masih bertahan di atas support kuat di 400.

Jika level ini tidak ditembus ke bawah, masih ada potensi untuk kembali menguji resistance di 430-432.

Akumulasi yang terlihat di tengah penurunan harga menambah optimisme bahwa saham ini belum kehilangan momentumnya.

4. LPPS

Saham LPPS berhasil naik hampir 1% ke level 1.050, tetap bertahan di atas support penting di 1.000. \

Jika mampu menembus resistance di 1.040 dengan konfirmasi candle break, saham ini berpotensi melanjutkan tren naik dengan target berikutnya di 1.100.

Meski asing tercatat melakukan distribusi, tekanan jual masih relatif kecil dibandingkan akumulasi yang terjadi di pasar reguler.

Dengan kondisi IHSG yang masih fluktuatif, saham-saham yang tetap kuat di area support dan menarik akumulasi asing bisa menjadi opsi menarik bagi trader yang mencari peluang buy on weakness.

Namun, tetap perlu strategi disiplin dalam menentukan level entry dan stop loss untuk meminimalkan risiko di tengah ketidakpastian pasar. (*)