HERALD.ID – Di era digital saat ini, bekerja dengan duduk di depan laptop menjadi kegiatan yang sangat umum. Baik untuk pekerjaan kantor, belajar, atau bahkan pekerjaan kreatif, laptop telah menjadi alat utama bagi banyak orang.

Meskipun sangat praktis, terlalu lama duduk di depan laptop tanpa perhatian terhadap postur tubuh dan kesejahteraan fisik dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Dampak kesehatan pekerja yang duduk di depan laptop yaitu ketegangan mata, sakit kepala, hingga sakit punggung. Penggunaan laptop yang tidak tepat juga dapat menyebabkan nyeri otot dan persendian, cedera bahu, lengan, dan pergelangan mata.

Berikut dampak kesehatan pekerja yang terlalu lama duduk di depan laptop:

  1. Nyeri terkait postur akibat penggunaan laptop

Nyeri punggung dan leher, sakit kepala, serta nyeri bahu dan lengan merupakan masalah kesehatan umum yang berkaitan dengan penggunaan laptop.

Masalah otot dan persendian tersebut disebabkan atau diperburuk oleh desain meja kerja dan kursi yang buruk, sehingga postur tubuh pun buruk. Apalagi jika duduk terlalu lama.

Meskipun otot lebih sedikit bekerja saat duduk, tapi hal itu tetap menyebabkan kelelahan fisik, sebab kamu harus menahan tubuh dalam waktu lama.

Duduk terlalu lama dengan posisi bekerja dengan laptop dapat mengurangi sirkulasi darah ke otot, tulang, tendon, dan ligamen, sehingga menyebabkan kaku dan nyeri.

Hal ini dapat dicegah dengan memilih desain meja dan kursi kerja yang dapat mendukung postur tubuh yang baik.

  1. Cedera pada tangan atau lengan

Dampak kesehatan berikutnya yaitu cedera pada tangan atau lengan. Otot dan tendon bisa terasa nyeri saat melakukan gerakan berulang dan postur tubuh yang canggung.

Cedera ini biasanya terjadi pada siku, pergelangan tangan, atau tangan yang menggunakan laptop. Gejala cedera yang berlebihan ini dapat berupa nyeri, bengkak, sendi kaku, lemah, dan mati rasa.

  1. Mata lelah akibat penggunaan laptop

Memfokuskan mata pada titik jarak yang sama dalam waktu lama dapat menyebabkan mata lelah. Perlu diketahui, mata manusia secara struktural lebih suka melihat objek dengan jarak lebih dari enam meter.

Maka itu, melansir Halodoc, Selasa 4 Februari 2025, pekerjaan apapun yang dilakukan dari jarak dekat dapat memberikan tekanan berlebih pada otot mata.

Layar laptop yang menyala juga dapat menyebabkan mata lelah. Meskipun belum ada bukti bahwa mata lelah dapat merusak penglihatan, tapi pengguna laptop mungkin akan mengalami gejala seperti penglihatan kabur, tidak dapat fokus saat melihat objek yang jauh, dan sakit kepala.

  1. Sakit kepala

Ketika bekerja di depan laptop, mata harus fokus pada layar yang dapat menyebabkan mata lelah dan tegang. Sementara, ketegangan mata merupakan penyebab umum sakit kepala dan migrain.

Hal tersebut juga dipicu oleh beberapa hal, seperti kurang istirahat, terlalu banyak terpapar cahaya terang dari layar laptop, laptop yang terlalu dekat dengan wajah.