HERALD.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan tren penguatan, dengan kenaikan 0,62% ke level 7.773 pada perdagangan terbaru. Seiring dengan itu, beberapa saham di sektor tertentu juga mulai bangkit.
Namun, apakah kenaikan ini berkelanjutan atau hanya sesaat? Berikut analisis beberapa saham yang menarik perhatian investor.
1. PSAB
Saham PSAB mencatat lonjakan signifikan hingga 24% ke level 284. Secara teknikal, PSAB berhasil menembus dua garis Exponential Moving Average (EMA), yaitu EMA 50 di 260 dan EMA 150 di 248.
Namun, meskipun candlestick menunjukkan pola yang kuat, broker summary mengindikasikan adanya distribusi daripada akumulasi.
Asing memang mencatatkan pembelian, tetapi tidak dalam jumlah besar. Oleh karena itu, investor disarankan untuk tetap waspada.
Jika PSAB gagal menembus level 300 dan kembali melemah di bawah 280, ada kemungkinan harga akan turun menuju support di 250–260.
2. BRMS
Saham BRMS naik tipis 1% ke level 376 setelah sempat menyentuh 392, tetapi kembali melemah menjelang penutupan. Kenaikan ini tidak disertai dengan candlestick yang meyakinkan, bahkan membentuk pola lower low.
Dari sisi broker summary, saham ini masih didominasi oleh distribusi meskipun ada sedikit akumulasi oleh asing. Jika BRMS gagal menembus resistance di 386, ada potensi saham ini kembali turun menuju support di 350–360.
Untuk investor yang ingin masuk, sebaiknya menunggu konfirmasi breakout atau menanti pembentukan candlestick hijau di area support.
3. ARCI
Saham ARCI mengalami kenaikan 5% dan berhasil menembus garis EMA 10 di 278. Namun, pergerakan harga dalam beberapa pekan terakhir tergolong liar, dengan beberapa kali muncul shadow panjang ke atas.
Dari sisi broker summary, ARCI menunjukkan akumulasi yang cukup solid, memberikan peluang bagi saham ini untuk melanjutkan kenaikan.
Jika ARCI mampu bertahan di atas 260 dan menembus resistance 280, ada potensi penguatan menuju 290–300.
Namun, jika gagal bertahan di atas 260, investor disarankan untuk mempertimbangkan take profit dan menunggu peluang reentry.
4. MDKA
MDKA mencatat kenaikan 3% ke 1.500, tetapi tren jangka menengahnya masih dalam fase downtrend. Level resistance kuat berada di 1.650, yang beberapa kali gagal ditembus dalam beberapa pekan terakhir.
Dari sisi broker summary, MDKA mulai menunjukkan tanda-tanda akumulasi, meskipun jumlahnya belum signifikan.
Jika mampu bertahan di atas 1.500 dan menembus 1.650, saham ini berpotensi melanjutkan penguatan ke 1.750. Namun, jika gagal, ada risiko kembali melemah menuju support di 1.400.
Dari keempat saham yang dianalisis, ARCI dan MDKA terlihat lebih menarik karena didukung oleh akumulasi serta peluang breakout dari level resistance.
Sementara itu, PSAB dan BRMS masih perlu konfirmasi lebih lanjut karena ada indikasi distribusi yang cukup kuat.
Namun, tetap diperlukan kehati-hatian karena volatilitas tinggi masih menghantui pasar. Investor sebaiknya tetap disiplin dalam mengikuti trading plan dan menetapkan level stop loss untuk mengantisipasi kemungkinan pembalikan arah harga. (*)