Samsung turut meningkatkan resolusi kamera ultrawide dari 12 MP menjadi 50 MP, memungkinkan autofokus untuk menangkap objek lebih dekat dengan detail lebih baik.

Kamera telefoto yang memiliki zoom optikal hingga lima kali juga diuji dan menunjukkan performa yang solid.
Dua fitur baru yang menarik perhatian adalah Audio Eraser, yang mampu menghapus suara bising latar belakang, serta Video Lock, yang memungkinkan pengguna merekam video dengan kontras rendah untuk mempermudah pengeditan.
Fitur manual yang tersedia di semua kamera, termasuk kamera selfie, memberikan kontrol lebih bagi pengguna untuk mengatur eksposur demi hasil yang lebih konsisten.
Fitur ND Filter dan Best Face Bikin Hasil Foto Lebih Estetik
Fitur ND Filter kini hadir di Galaxy S25 Ultra, memberikan efek estetik pada foto, terutama saat menangkap gerakan air untuk tampilan yang lebih halus.
Filter ini bisa disesuaikan melalui menu kamera sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Di sektor video, kamera selfie masih terbatas pada resolusi 4K 30 FPS, lebih rendah dibandingkan kamera utama yang mendukung 4K 60 FPS.
Namun, pengalaman perekaman tetap terasa lebih profesional dengan adanya slider zoom yang memungkinkan pengguna mengatur kecepatan zoom secara lebih halus, ideal untuk video bergaya sinematik.
Fitur baru lainnya, Best Face, memungkinkan pengguna memilih ekspresi wajah terbaik dari beberapa foto yang diambil secara bersamaan.
Teknologi AI membantu memproses dan memilih gambar dengan mata yang lebih terbuka serta ekspresi yang lebih optimal.
Kamera ultrawide kini juga dapat menggunakan flash, meningkatkan hasil foto dalam kondisi minim cahaya. Meski masih terdapat sedikit flare, hasil akhirnya tetap memuaskan.
Dengan berbagai peningkatan ini, Galaxy S25 Ultra semakin nyaman digunakan untuk pembuatan konten, terutama bagi kreator yang menginginkan hasil profesional dengan proses editing yang cepat. (*)