Khofifah menyampaikan banyak terima kasih ke KPU dan Bawaslu Jatim yang telah memaksimalkan penyelenggaraan Pilgub Jatim 2024. KPU Jatim mampu menyelenggarakan secara profesional bersama Bawaslu dengan bersinergi bersama TNI, Polri dan seluruh elemen strategis.

“KPU telah melakukan sangat banyak ikhtiar untuk bisa menyelenggarakan Pemilihan Gubernur di provinsi yang kabupaten/kotanya terbanyak di Indonesia,” ucap Khofifah.

Khofifah juga menyampaikan penghormatannya kepada para partai pengusung, serta pihak paslon lain baik paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, dan paslon urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

“Berikutnya kami ingin menyampaikan penghormatan kami kepada seluruh partai pengusung, baik paslon 1 maupun paslon 3. Dan tentu secara khusus kami menyampaikan sangat banyak terima kasih kepada seluruh partai pengusung paslon 2,” ujarnya.

Untuk diketahui, KPU Jawa Timur melakukan Rapat Pleno Terbuka dengan agenda Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Hasil Pemilihan Serentak 2024, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan sela atau dismissal dengan menolak gugatan pemohon yaitu paslon Risma-Gus Hans. Perkara Nomor 265/PHPU.GUB-XXIII/2025 yang diajukan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 3 Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) tidak dapat diterima. 

Dengan penetapan ini, seluruh tahapan Pilkada Jatim 2024 telah memasuki fase akhir. Sesuai jadwal, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Insya Allah akan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang. (*)